Dari sekian banyak PTN dan PTS di Indonesia beberapa di antaranya berusia cukup tua. Namun, usia yang terbilang tua tak melunturkan mimpi-impi mahasiswa yang berkuliah di sana. Sudah tau kampus mana saja yang tertua itu?
Perguruan tinggi di Indonesia telah ada sejak zaman kolonialisme, bahkan kampus-kampus itu menjadi salah satu bentuk politik etis pemerintah Belanda kepada kaum pribumi pada kala itu.
Dilansir dari detikEdu, Selasa (12/7/2022), sejarah mencatat pendidikan tinggi di Indonesia sudah ada sejak 1849 silam. Namun, sekolah itu belum seperti saat ini yang memiliki banyak fakultas dan program studi.
Bertambahnya Perguruan Tinggi di penjuru negeri ini menambah variasi fakultas dan program studi. Dilansir dari laman Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII, berikut 10 perguruan tinggi tertua di Indonesia.
1. Universitas Indonesia (UI)
Kampus dengan mahasiswa berjaket kuning ini telah dibangun sejak 1849 silam (menurut laman resmi kampus). Awalnya, UI memiliki nama Dokter-Djawa School dan berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen atau STOVIA pada tahun 1898.
Kemudian, nama Universitas Indonesia atau Universiteit van merupakan sekolah tinggi kesehatan. Dulunya UI adalah sekolah tinggi ilmu kesehatan. Kemudian pada 1851 sekolah tersebut dinamai Dokter-Djawa School, yang berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau STOVIA pada 1898.
Nama Universiteit van Indonesië yang menjadi Universitas Indonesia mulai digunakan pada 1950. Kampus UI yang terletak di Depok itu mulai dibangun sejak 1987 lalu.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Berdiri sejak 3 Juli 1920, ITB dibangun pemerintah Belanda dengan nama de Technische Hogeschool te Bandung (TH). Lalu pada 2 Maret 1959, barulah pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya ITB. Kampus ini merupakan Perguruan Tingg tertua kedua setelah UI.
TH mengalami perubahan nama ketika Jepang berkuasa pada 1944-1945 menjadi Bandung Kogyo Daigaku (BKD). Kemudian, saat Indonesia merdeka, nama BKD menjadi Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung.
Sebelumnya, ITB sempat menjadi bagian dari UI dengan nama Universitas Indonesia untuk Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Pada 19 Desember 1949, UGM diresmikan pemerintah RI di Yogyakarta. Saat itu UGM memiliki fakultas kedokteran, hukum, teknik, pertanian, kedokteran hewan, serta sastra dan filsafat.
Perubahan terjadi pada bulan September 1955 dari yang awalnya Universitit menjadi Universitas dan Fakultit menjadi Fakultas. Kemudian berlanjut dengan pembukaan jenjang pendidikan pascasarjana, non sarjana, dan berbagai universitas.
Tahun 2009, UGM memiliki 26 Program Diploma, 69 Program Sarjana Reguler (S1), 21 Program Sarjana Swadaya (S1). Selain itu, UGM juga punya 88 Program Magister Monodisiplin (S-2), 16 Program Magister Multidisiplin (S-2), 23 Program Spesialis I (Sp-1), serta 32 Program Doktor (S-3).
Kampus tertua di Surabaya. Baca di halaman selanjutnya.
(dpe/dte)