Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya telah melakukan pemotongan sejumlah kurban. Pemotongan itu dilakukan sejak Sabtu ini hingga Selasa depan.
Dirut RPH Surabaya Fajar Arifianto mengatakan, ada 5 tim pemotongan dan 5 tim pengemasan yang telah disiagakan. Pada Sabtu (9/7/2022) ini saja, sudah ada 15 ekor yang dipotong.
"Karena pemerintah 10 Zulhijah besok, kami siapkan untuk besok full tim. 10 tim pemotongan dan 10 tim pengemasan dengan maksimal 70 ekor sapi yang kita potong," kata Fajar saat ditemui di lokasi, Sabtu (9/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar menjelaskan, pembatasan kuota pemotongan maksimal 70 ekor itu bertujuan agar durasi pembagian pada masyarakat tidak terlalu sore. Harapannya, siang hari hingga 14.00 WIB, sudah menjadi waktu terakhir pemotongan.
"Supaya sore sudah bisa di distribusikan ke masyarakat. Kita menyiapkan dari Sabtu hingga Rabu (13/7/2022) terakhir. Jika warga membutuhkan jasa pemotongan RPH untuk kurban, kami siap untuk memfasilitasi pemotongan yang sehat di masa PMK saat ini" ujarnya.
Fajar menuturkan, pihaknya memang sengaja menjadwalkan 15 ekor sapi yang dipotong pada Sabtu (9/7/2022), kemudian 70 ekor sapi di hari Minggu (10/7/2022), lalu 60 ekor pada Senin (11/7/2022), dan 40 ekor pada Selasa (12/7/2022).
Total hewan sapi untuk kurban yang dipotong di RPH Surabaya mencapai 168 ekor. Menurut Fajar, jumlah itu relatif sama dengan tahun lalu.
"Yang banyak justru penjualan kami, 142 ekor di RPH. Pemotongan berkurang karena di sejumlah masjid diperbolehkan untuk memotong. Kalau tahun sebelumnya COVID-19, jadi banyak yang ke RPH," tuturnya.
Maka dari itu, ia menyatakan pihaknya siap memfasilitasi masyarakat jika khawatir apabila pemotongan sendiri dengan kondisi darahnya menyebar ke mana-mana dan enggan terdampak PMK. Sebab, sebelum dan sesudah dipotong, ada standar pengecekan hewan oleh dokter hewan.
"Sehari kami maksimal 70 ekor agar tidak overload. Khawatirnya, kalau terlalu sore selesainya kasihan panitia yang menunggu, makanya kami mulai jam 07.00 WIB," katanya.
Untuk sistem pembagian dan pemotongannya sendiri terbagi menjadi beberapa sesi. Setiap 1 sesi mencapai 10 ekor.
"Kalau 70 ekor berarti ada 7 kali sesi. RPH mempunyai kecepatan spesialisasi dalam hal pemotongan 1 ekor itu bisa selesai 20 menit. Kalau 1 sesi 10 berarti kan 10 ekor bisa setengah jam, yang lama itu di bagian pencacahannya," tutupnya.
(dpe/sun)