Khawatir Sapi Dewasa Tertular PMK, Peternak Pasuruan Pilih Jual Pedet

Khawatir Sapi Dewasa Tertular PMK, Peternak Pasuruan Pilih Jual Pedet

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 07 Jul 2022 06:03 WIB
Wabah PMK bikin pasar hewan di Pasuruan sepi
Wabah PMK bikin pasar hewan di Pasuruan sepi. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak ke Pasar Hewan Pasuruan menjelang Idul Adha. Penjualan sapi masih sepi.

Di pasar hewan Grati, misalnya, kondisi tidak seperti hari-hari sebelum muncul wabah PMK. Hanya ada sejumlah pedagang yang berjualan, para pembeli juga tidak sebanyak saat normal.

Selain sepi, sapi yang dijual sebagian besar adalah pedet (anak sapi). Peternak tidak melepas atau menjual sapi dewasa ke pedagang karena khawatir tertular PMK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjualan sapi pada musim kurban tahun ini menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Taram (45), salah satu pedagang sapi, Kamis (7/7/2022).

Taram mengatakan pedagang juga kesulitan mendapatkan sapi dewasa dari peternak. Banyak peternak takut melepas sapi dewasa karena khawatir tertular PMK.

ADVERTISEMENT

"Peternak takut keluarkan sapi besar, risiko, modalnya kan juga besar. Akhirnya jualannya ya pedet (anakan sapi) ini," kata pedagang asal Desa Sumberdawesari, Grati.

Tri Sakti Sugondo, petugas teknis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan wilayah Kecamatan Grati menjelaskan sepinya pasar hewan karena ada pembatasan dari dinas. Hewan ternak yang dijual harus berasal dari wilayah kecamatan setempat dan harus sehat.

"Sapi-sapi yang datang pedet-pedet saja, yang sehat-sehat," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads