Sebuah pesta pernikahan digelar di pemakaman umum atau kuburan viral di media sosial. Orkes yang turut menghibur tamu undangan di pernikahan itu mengaku tidak tahu harus manggung di atas areal pemakaman umum.
Ada 2 video yang beredar. Video pertama berdurasi 29 detik sedangkan video kedua berdurasi 30 detik. Di 2 video itu terlihat panggung orkes bertajuk 'Sonara' yang beralamat di Jalan Jago, Kecamatan Camplong, Sampang
"Ya, memang benar Orkes Sonara itu punya orang Camplong. Cuma meski orkes lokal, manggungnya bukan hanya di Camplong," ujar Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho kepada detikJatim, Rabu (6/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menyebutkan ia sudah melakukan pengecekan langsung kepada pemilik orkes setelah video itu viral. Pesta pernikahan itu berlangsung pada Minggu (3/7) di Desa Keramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
![]() |
"Kalau manggungnya bukan di Sampang tapi di Kramat Pamekasan, hari Minggu kemarin," kata Budi.
Ditemui detikJatim, salah satu anggota Orkes Sonara bernama Salim mengakui bahwa pada Minggu itu mereka telah manggung di atas areal pemakaman di Desa Keramat, Pamekasan.
Namun, Salim menyebutkan bahwa pihak orkes tidak tahu bahwa mereka harus manggung di atas areal pemakaman. Karena memang saat pemilik hajat pernikahan melakukan pemesanan, tidak disebutkan lokasinya di mana.
"Iya, kami enggak tahu kalau harus manggung di makam. Baru tahu setelah di sana," kata salim salah satu karyawan di orkes tersebut.
Salim menyebutkan bahwa tuan rumah atau pemilik hajat itu memang sudah memesan hiburan orkes jauh-jauh hari sebelum hari H resepsi pernikahan berlangsung.
Simak Video 'Heboh Pernikahan di Kuburan, Begini Alasan Pemilik Hajatan':