Kondisi Pelari Maraton yang Ditemukan Selamat Usai Hilang di Gunung Arjuno

Kondisi Pelari Maraton yang Ditemukan Selamat Usai Hilang di Gunung Arjuno

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 06 Jul 2022 10:11 WIB
pelari maraton hilang di gunung arjuno
Proses evakuasi pelari maraton yang hilang di Gunung Arjuno (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Pencarian pelari maraton asal Jakarta Utara yang hilang di Gunung Arjuno akhirnya membuahkan hasil. Pelari bernama Yurbianto Basri (46), ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ditemukan, Yurbianto dalam kondisi kedinginan dan dehidrasi.

Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengungkapkan, kondisi Yurbianto saat ditemukan dalam kondisi sehat, meski mengalami dehidrasi dan kedinginan.

"Kondisinya kedinginan, namun secara umum stabil. Saat ini sedang dilakukan evakuasi, sekitar tiga jam," ungkap Wahyudi saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (5/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai ditemukan, Yurbianto langsung dievakuasi menuju posko pendakian Gunung Arjuno di Lawang, Kabupaten Malang. "Sesuai informasi dari tim sudah ditemukan," ujar Kasi Operasi Basarnas Jawa Timur Haris Supardi.

Sebelumnya, titik lokasi pelari maraton asal Jakarta Utara yang hilang di Gunung Arjuno berhasil ditemukan. Namun, tim Basarnas beserta relawan mengalami kendala dalam proses evakuasi.

ADVERTISEMENT

Haris Supardi mengatakan kendati titik lokasi telah ditemukan, namun tim pencari masih kesulitan menuju titik lokasi koordinat karena medan yang berat dan cuaca yang tak mendukung.

"Kendalanya cuma waktu dan kontur yang dihadapi. Menuju lokasi koordinat itu perlu waktu 6 jam sekali jalan, jadi pulang pergi 12 jam," kata Haris kepada wartawan Posko pendakian Gunung Arjuno di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (5/7/2022).

Sebanyak enam tim gabungan terlibat dalam operasi pencarian terhadap Yurbianto. Mereka dikerahkan sejak pagi tadi menyisir sinyal SOS yang dikirim Yurbianto sebelumnya.

"Dua tim lanjut terus sampai ke titik koordinat yang dikirimkan melalui rekan penyintas. Sebenarnya kita nggak pencarian lagi, tapi sudah evakuasi ke titik koordinat yang dikirimkan. Teman-teman berjalan terus ke titik koordinat, sampai di lokasi korban jika memungkinkan," urai Haris.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads