Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengecek kesiapan pasar hewan menjelang Hari Raya Idul Adha. Pengecekan tersebut untuk memastikan lalu lintas hewan ternak untuk kurban berjalan aman.
Pengecekan yang dilakukan salah satunya menyasar pasar hewan di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto pagi tadi. Ia didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman, dan Kajari Gaos Wicaksono.
Hadir pula mendampingi Bupati Ikfina, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah dan Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'i Afrida. Bupati perempuan pertama di Bumi Majapahit ini berkeliling di pasar hewan mengamati hewan ternak yang dijual para pedagang.
"Pengecekan pasar hewan ini untuk memastikan kesiapan Kabupaten Mojokerto menjelang Idul Adha di masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," kata Ikfina, Selasa (5/7/2022).
Ikfina menjelaskan, sapi dan kambing yang diperdagangkan untuk kurban harus dipastikan dalam kondisi sehat. Ia mewajibkan para pedagang mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
"Seperti ketetapan yang sudah berlaku, hewan kurban bisa diperjual belikan di masa wabah PMK ini salah satunya harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan," jelasnya.
Usai mengecek kambing yang dijual di Pasar Hewan Desa Ngrame, Bupati Ikfina bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto meninjau sterilisasi lalu lintas hewan ternak di pasar tersebut. Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Mojokerto menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap kendaraan yang akan masuk dan keluar pasar.
Simak Video "Ma'ruf Amin Imbau Peternak Siapkan Hewan Kurban Bebas PMK"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)