Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah. Tak hanya jumlah hewan terserang PMK yang terus bertambah, namun hewan ternak yang mati juga makin banyak.
Ribuan hewan ternak sapi terjangkit PMK. Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang sebanyak 7.612 ekor sapi, 233 ekor kerbau, 298 ekor kambing dan 47 ekor domba terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Bahkan 117 ekor sapi di antaranya mati akibat penyakit mulut dan kuku. Penyakit mulut dan kuku tersebut tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Lumajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah hewan yang terjangkit PMK untuk sapi 7.612 ekor, kambing 298 ekor kerbau 233 dan domba 47 ekor kematian sapi 117 ekor hanya sapi saja," kata Sub Kordinator Kesmavet dan Pengolahan Hasil Peternakan DKPP Lumajang Endra Novianto kepada detikJatim, Senin (4/7/2022).
Untuk mengurangi penyebaran penyakit mulut dan kuku, DKPP Lumajang mempercepat vaksinasi sapi. Kabupaten Lumajang mendapat 10.000 dosis vaksin sapi. 481 Di antaranya sudah divaksin ke sapi.
"Untuk vaksin dari data yang kami peroleh dari 10 ribu dosis ada 481 yang sudah vaksin karena vaksin sasarannya harus ternak sehat " pungkasnya.
(fat/fat)