.webp)
Tiga pengunjung Air Terjun Tirtosari, Magetan tertimpa sebuah batu yang jatuh dari ketinggian. Satu dari tiga wisatawan itu tewas, dua lainnya terluka. Seorang petugas wisata air Terjun Tirtosari mendengar suara jeritan meminta tolong sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (3/7/2022).
Seketika itu petugas mencari sumber suara dan menemukan pengunjung di jembatan depan air terjun sudah tertimpa batu. Hal itu diungkapkan Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono saat dikonfirmasi detikJatim.
"Sempat ada suara jeritan dan petugas langsung mencari sumbernya diketahui dari atas jembatan yang ada di depan air terjun," terang Joko saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (4/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menambahkan tiga pengunjung yang tertimpa batu langsung dilarikan ke RSUD dr Sayidiman Magetan. Tapi salah satu satu korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
"Petugas langsung memberikan pertolongan dan karena kondisi satu korban parah meninggal saat perjalanan ke RS," tandasnya.
Saksi kejadian itu, yang merupakan rekan korban, menyebut bahwa kejadian itu terjadi pukul 11.30 WIB saat mereka baru tiba.
"Kemarin kejadian minggu siang sekitar pukul 11.30 WIB saat kami baru tiba di lokasi. Di jembatan batu langsung jatuh dari tebing di sekitar air terjunnya. Saya sudah memberikan keterangan ke Polsek, kemarin, intinya sama," ujar Karim saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (4/7/2022).
Sayangnya Karim enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologi peristiwa itu. Ia mengaku masih sibuk mengurus perawatan rekan-rekannya di rumah sakit dan temannya yang meninggal.
"Nanti saja, ya, ini masih mengurusi teman saya yang meninggal dan luka. Masih di rumah sakit," kata Karim.
Sebelumnya musibah batu jatuh menimpa tiga wisatawan yang baru datang di air terjun Tirtosari Magetan. Lokasi air terjun Tirtosari berada sekitar 5 Km dari obyek wisata telaga Sarangan. Namun pintu masuk menuju air terjun Tirtosari berada di kawasan wisata telaga Sarangan.
Korban meninggal yakni Anggota (26) warga Subang Jawa Barat, mengalami luka pendarahan telinga, hidung, dan mulut. Kemudian korban terluka bernama I Wayan Krisna (21) warga Probolinggo, dan Binarto Fauziah (26) warga Bandung.
"Korban meninggal warga Subang mengalami pendarahan pada hidung dan telinga dan kepala robek. Untuk korban luka dua orang warga Probolinggo dan Bandung. Semua korban adalah wisatawan," kata Joko.
Joko mengatakan dua korban luka saat ini masih dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan. I Wayan Krisna (21) warga Probolinggo mengalami luka dahi kiri dan pendarahan hidung sedangkan Binarto Fauziah (26) warga Bandung mengalami luka robek pada kelopak mata bawah sebelah kanan serta lecet di dahi.
"Dua korban luka kami larikan ke RSUD dr Sayidiman Magetan karena pendarahan hidung dan robek kelopak mata," ujarnya.
(dpe/fat)
