Disparbud Emoh Disalahkan Diskoperindag Gresik soal Sepinya Pudak Galeri

Disparbud Emoh Disalahkan Diskoperindag Gresik soal Sepinya Pudak Galeri

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 01 Jul 2022 20:12 WIB
Pudak Galeri Gresik
Pudak Galeri Gresik yang tampak sepi. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gresik buka suara terkait sepinya Pudak Galeri. Disparta tak mau disalahkan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). Disparbud justru mempertanyakan sistem pengolahan Pudak Galeri.

"Ini sistem pengelolaan yang sekarang nggak bener," jelas Kadisparbud Gresik Sutaji Rudy dikonfirmasi detikJatim, Jumat (1/7/2022).

Menurut Rudy, pengolahan Pudak Galeri hanya jadi tanggung jawab satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam hal ini adalah Diskoperindag. Jika ada OPD lain ikut campur, justru akan timbul permasalahan di tingkat bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita kerja sama ya repot lah, nanti akan terjadi tarik ulur. Mungkin kalau di tingkat pimpinan seperti saya dengan Kepala Diskoperindag nggak ada masalah ya, tapi yang di tingkat bawah itu kan banyak permasalahan," imbuh Rudy.

Sebenarnya, lanjut Rudy, pengelola Pudak Galeri harus mengubah sistem pengolahan yang sekarang. Sebab, banyak para peziarah yang datang ke Pudak Galeri untuk parkir kendaraan saja. Para peziarah tak sampai masuk ke dalam.

ADVERTISEMENT

"Kalau dikerjakan dinas kami (Disparbud), nanti sitemnya kami akan ubah. Kalau pakai sistem saya, mobil harus masuk dan kami yang mengatur parkirnya. Nggak serta merta hanya beberapa menit terus meninggalkan area itu. Yang paling penting ini mengatur jukirnya, agar para peziarah ini masuk ke Pudak Galeri," kata Rudy

Rudy juga menambahkan, jika pihaknya ditunjuk sebagai pengelolah Pudak Gallery, dia akan mengubah sistem pengolahan. Ia akan membuat pintu masuk dari tempat parkir, yang nantinya jika akan menuju makam, para peziarah mau tidak mau mampir gedung Pudak Galeri.

"Ya, kalau kami yang pegang pudak Galery, sistemnya yang akan saya ubah. Sitemnya nggak seperti itu. Nanti sistemnya para biro travel itu harus masuk parkiran. Kami buatkan pintu masuk dari belakang gedung, nanti para peziarah diarahakn melintas pintu itu. Artinya, ketika menuju makam, para peziarah pasti melewati Pudak Galeri," jelas Rudy.

"Kalau kami dimintai bantuan, ya kami siap bantu. Selama itu untuk kemajuan Pudak Galeri," Rudy melanjutkan.

Sebelumnya, Pudak Galeri yang diharapkan menjadi pusat kebangkitan UMKM kini tampak sepi pembeli. Diskoperindag Pemerintah Kabupaten Gresik ingin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya ikut membantu dalam pengelolahan bangunan dua lantai itu.

"Kami menilai, ini tidak hanya Diskoperindag sendiri, tapi dari ada instansi OPD lain yang turut membantu. Misalnya ya misal, dinas pariwisata bisa mengarahkan pengunjung ziarah makam, itu kan banyak. Terus bisa kerja sama dengan travelnya atau nggak. Dulu kan rencananya memang gitu ya," kata Plt Kadiskoperindag Gresik Malahatul Fardah, Jumat (1/7).




(dte/dte)


Hide Ads