Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan penguatan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra dalam melaksanakan diseminasi informasi. Salah satunya melalui pembinaan dan pelatihan literasi digital yang dibuka oleh Walikota Ika Puspitasari di Ruang Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrabnya, ingin KIM tidak hanya berperan sebagai corong pemerintah saja, namun juga diharapkan bisa memberikan input terkait apa yang menjadi program pemerintah yang mungkin belum maksimal dalam mengakomodir masyarakat.
"Ini agar kami yang ada di jajaran pemerintahan ini bisa melakukan evaluasi, karena di setiap lingkungan itu memiliki potensi yang berbeda-beda, sedangkan program pemerintah ini belum tentu bisa diterapkan sama merata di semua kelurahan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya komunikasi dua arah tersebut, Ning Ita berharap setiap keputusan dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah akan berdampak langsung untuk kemajuan Kota Mojokerto dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga keberadaan KIM ini benar-benar jadi kekuatan bagi Pemerintah Kota, sinergi yang kuat antara pemerintah dengan masyarakat, kita saling membutuhkan, ini yang kedepan harus kita kuatkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto, Santi Ratnaning Tias mengatakan kegiatan pembinaan dan pelatihan ini diikuti 13 KIM se-Kota Mojokerto dengan menghadirkan narasumber Umi Dayati akademisi dari Universitas Negeri Malang.
(ncm/ega)