Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri. menghasilkan lima nama yang diusulkan menjadi calon presiden 2024. Nantinya, kelima nama tersebut akan diserahkan ke DPP PAN pada saat Rakernas.
Kelima tersebut adalah Zulkifli Hasan, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.
"Dari kader, partai Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan kami usulkan sebagai capres. Apalagi sekarang beliau berada di pemerintahan dan kader dari bawah mendorong untuk nyapres. Soal beliau berkenan atau tidak, kami kembalikan pada Pak Zulkifli Hasan", jelas Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Hotel Insumo Palace, Kota Kediri, Rabu (29/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, track record beliau selama memimpin Jawa Timur sudah menjadi bukti. Beliau juga representasi perempuan dan yang penting beliau juga kader NU," Abu melanjutkan.
Menurut Abu, Khofifah sebagai representasi perempuan penting agar distribusi kepemimpinan tidak hanya jadi domain laki-laki. Perempuan juga punya hak jadi presiden.
"Ibu Khofifah juga sangat kuat di akar rumput NU, karena PAN ini partai yang terbuka bagi semua ormas, suku, dan agama. Saya menjadi wali kota Kediri dua periode juga banyak disumbang dari suara Nahdlatul Ulama, maka sudah wajar kami mengusulkan kader terbaiknya," kata Abu.
Abu menjelaskan, lima nama yang diusulkan ini murni dari suara akar rumput. Dia menyebut ada hitung-hitungan matematis terkait keterwakilan unsur kader partai, intelektual atau profesional, dan TNI/POLRI.
"Nah, nama Menteri BUMN Erick Thohir juga sangat kuat diusulkan dari DPC-DPC, beliau ini kan satu kampung dengan ketua umum kami di Lampung. Tapi pertimbangannya bukan hanya karena itu, Pak Erick Thohir orang profesional yang berhasil dalam bisnisnya, juga dalam prestasinya selama menjabat Menteri BUMN", ucap Abu.
Sementara nama Anies Baswedan juga mendapat dukungan karena populer di arus bawah. Sedangkan Andika Perkasa melengkapi usulan calon presiden 2024 dari kalangan TNI/POLRI.
"Kelima nama ini dipilih bukan berdasarkan voting, jadi kami menampung aspirasi dan sifatnya diskusi. Hasil dari Rakerda I ini akan kami serahkan ke DPP PAN, nanti mereka yang akan memutuskan selanjutnya", tukasnya.
(dte/dte)