Cerita Eks Bintang Sepakbola Sering Cedera Gegara Ketagihan Seks

Kehidupan seks eks bintang klub sepak bola Tottenham, Kevin-Prince Boateng terungkap. Boateng ternyata pernah cedera gegara kebiasaan seks. Begini penjelasannya.

Dilansir detikHealth, kehidupan seks Boateng diungkap oleh mantan istrinya yang berprofesi sebagai presenter TV sekaligus model di Italia. Yakni Melissa Satta.

Melissa mengungkapkan bahwa saat menjalin hubungan dengan Boateng, mereka bisa melakukan hubungan seks sebanyak 10 kali sehari. Akibatnya, Boateng yang saat itu bermain sebagai gelandang klub AC Milan pada tahun 2012 sering mengalami cedera di bagian paha.

Boateng sempat absen selama lebih dari sebulan akibat cedera paha yang dianggap sangat mencurigakan itu. Melissa mengatakan cedera itu terjadi karena kebiasaan seks mereka.

"Alasan mengapa dia selalu terluka karena kami berhubungan seks 7 hingga 10 kali dalam sehari," beber Melissa yang dikutip dari Daily Star, Selasa (28/6/2022).

"Saya benci foreplay, saya ingin langsung ke intinya," lanjutnya.

Selain itu, Melissa juga mengungkap posisi favoritnya saat berhubungan seks dengan Boateng. Dia lebih senang mengambil kendali alias di atas.

"Posisi favorit saya adalah di atas, sehingga saya bisa mengambil kendali," ungkapnya.

Sepanjang karir Boateng di beberapa klub yakni Tottenham, AC Milan, Barcelona, dan Fiorentina, kegiatannya sering terganggu akibat cedera paha mencurigakan itu.

Melissa dan Boateng pun memutuskan untuk bercerai pada tahun 2020 lalu. Namun, belakangan ini Melissa mengaku menyesal telah mengumbar kehidupan seksnya itu setelah berhasil menarik perhatian masyarakat.

Meski sering berhubungan seks, Melissa menegaskan itu tidak membuatnya menjadi nymphomaniac atau hiperseks.

"Hanya karena kami sering berhubungan seks, tidak membuatku menjadi nymphomaniac," tegas Melissa.

Dikutip dari Health Grades, nymphomaniac adalah gangguan mental yang ditandai dengan perilaku seksual kompulsif. Ini diartikan sebagai tindakan atau hal yang tidak diinginkan, yang dilakukan seseorang berulang kali tanpa mendapatkan kesenangan atau tidak mampu mengendalikannya.