Ganja Dilegalkan, Wanita Thailand Raup Keuntungan Ratusan Ribu Sehari

Ganja Dilegalkan, Wanita Thailand Raup Keuntungan Ratusan Ribu Sehari

Tim detikHealth - detikJatim
Rabu, 29 Jun 2022 15:37 WIB
Ganja Bukan Lagi Narkoba di Thailand, Warga Boleh Menanam di Rumah untuk Masakan dan Obat
Ilustrasi (Foto: ABC Australia)
Thailand -

Sebagian negara di dunia telah melegalkan ganja. Baru-baru ini, Thailand secara resmi melegalkan menanam ganja di rumah dan menghapusnya dari daftar obat-obatan terlarang. Pelegalan ganja ini ternyata membawa berkah bagi sebagian warganya.

Berdasarkan laporan The Thaiger yang dikutip dari World of Buzz, ada warga Thailand yang berhasil mendulang keuntungan dari menanam ganja. Dia adalah Khamphai (53). Dia menjual bibit pohon ganja di pasar Suwaphan setiap harinya.

Dia mengungkapkan kebahagiaannya karena menghasilkan keuntungan besar. Setelah pelegalan tersebut, wanita itu sudah menjual 100 hingga 200 tanaman ganja. Masing-masing dihargai 150-180 baht (sekitar Rp 63 ribu-76 ribu), tergantung ukurannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat pasokan tanaman ganja dari provinsi Buriram di Timur Laut Thailand sebelum membawanya ke Ang Thong untuk dijual. Saya cukup terkejut dengan respons dari orang-orang yang semakin banyak membeli pohon ganja untuk ditanam di rumah mereka," ungkap Kamphai dikutip detikHealth.

Jika dirata-rata, keuntungan Khampai mencapai 1.000 baht (Rp 423 ribu) sehari. Keuntungan dari bisnis ini telah memungkinkannya untuk menikmati kehidupan yang lebih nyaman dibandingkan dengan apa yang telah ia alami selama pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Meskipun jumlahnya mungkin tidak banyak bagi kebanyakan orang, penting untuk dicatat bahwa upah minimum harian di Thailand adalah 650 baht (Rp 275 ribu).




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads