Sempat Mangkrak Sejak 2013, Rumah Potong Hewan Ponorogo Akhirnya Dibuka

Sempat Mangkrak Sejak 2013, Rumah Potong Hewan Ponorogo Akhirnya Dibuka

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 29 Jun 2022 12:44 WIB
Rumah Potong Hewan Ponorogo resmi dibuka
Rumah Potong Hewan Ponorogo resmi dibuka. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Rumah Potong Hewan (RPH) Jetis, Ponorogo akhirnya dibuka setelah mangkrak sejak tahun 2013. RPH Jetis juga dilengkapi sertifikat halal.

"Kami imbau menyembelih di RPH, kami jamin hewan bebas penyakit, tidak sedang PMK. Disembelih (secara) halal dan bersertifikat," tutur Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).

Giri menambahkan, RPH ini tidak hanya sekadar tempat potong saja. Tapi juga memiliki tanggung jawab dalam memberikan pangan sehat, halal, dan aman. Terutama untuk generasi penerus di Ponorogo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Halal yang toyib, indah. RPH harus cek betul kesehatan sapi, apakah tidak sedang produktif, tidak berpenyakit, harus sehat makanya, supaya disajikan halal untuk anak cucu," terang Giri.

Disinggung soal Idul Adha, lanjut Giri, RPH siap melayani jagal sapi untuk kurban. Sugiri mengimbau warga Ponorogo untuk membeli hewan kurban di dalam daerah saja. Tidak membeli dari luar daerah. Biar ekonomi tetap berjalan di Ponorogo.

ADVERTISEMENT

"Kami melarang hewan kurban dari luar daerah. Selesaikan dulu. Saya pikir dari Ponorogo masih cukup, untuk memenuhi kebutuhan kurban," tandas Giri.

Soal stok, lanjut Giri, stok hewan kurban di Ponorogo aman. Seperti pedagang di Pudak, Pulung masih ada ribuan ekor sapi dan kambing yang siap untuk kurban.

"Kami imbau dan bersurat jangan mengambil sapi kurban hewan kurban dari luar Ponorogo. Biar ekonomi berjalan di tengah PMK," tandas Giri.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Masun menambahkan, saat ini kapasitas RPH Jetis mampu menyembelih 5 ekor sapi per hari.

"Mudah-mudahan Idul Adha siap, mengundang para penjagal agar dari bisnis rumah ke kita (RPH)," pungkas Masun.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads