"Tadi pas kejadian, belum ada polisi atau warga, sopirnya kabur. Yang truk satunya juga langsung pergi," imbuh Elang.
Elang saat itu berada di warung kopi yang tak jauh dari lokasi kejadian. Awalnya dia mengetahui ada kemacetan panjang. Setelah mendatangi sumber kemacetan, ternyata terjadi kecelakaan nahas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas saya datang dua remaja itu sudah dalam keadaan tewas tergencet truk. Kondisinya sangat mengenaskan. Pas saya di sini sopirnya sudah nggak ada, pas saya tanya sopirnya kepada orang-orang, katanya kabur," jelas Elang.
Elang menceritakan detik-detik ketika 2 korban yang berboncengan naik motor sampai di Jalan Raya Kemangi. Korban berada di antara dua truk yang berjalan searah. Pada saat melaju itulah tiba-tiba saja truk di depannya berhenti mendadak.
"Nah, di depannya tadi ada dump truk yang berhenti mendadak. Karena enggak menjaga jarak truk kontainer yang belakang ini menabrak dump truk depannya, korban yang berada di antara dua truk itu tergencet," kata Elang.
Informasi mengenai kecelakaan ini sudah beredar di media sosial. Seorang warganet di salah satu grup seputar Gresik di medsos, menyampaikan bahwa kecelakaan di Jalan Raya Kemang itu melibatkan 2 truk dan 1 sepeda motor.
Berdasarkan foto yang beredar, kecelakaan itu melibatkan sebuah truk trailer warna hijau dengan nomor polisi B 9685 DB. Belum jelas pelat nomor truk lain yang terlibat. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai dua korban tewas adalah motor matik berpelat nomor W 3581 DV.
Informasi yang beredar menyebutkan, dua truk itu jalan beriringan sementara di tengahnya terdapat dua orang berboncengan 1 sepeda motor. Truk yang ada di depan mendadak mengerem, hingga truk yang di belakang menyeruduk motor itu.
(hil/dte)