.webp)
Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dengan 2 truk kontainer terjadi di Jalan Raya Kemangi, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik. Akibat kejadian itu, 2 remaja tewas yang berboncengan naik motor tewas di tempat. Sedangkan 2 sopir truk melarikan diri dari lokasi kejadian sesaat setelah kecelakaan.
"Tadi pas kejadian, belum ada polisi atau warga, sopirnya kabur. Yang truk satunya juga langsung pergi," kata Elang, salah satu warga sekitar, Selasa (28/6/2022) dilokasi kejadian.
Elang saat itu berada di warung kopi yang tak jauh dari lokasi kejadian. Awalnya dia mengetahui ada kemacetan panjang. Setelah mendatangi sumber kemacetan, ternyata terjadi kecelakaan nahas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas saya datang dua remaja itu sudah dalam keadaan tewas tergencet truk. Kondisinya sangat mengenaskan. Pas saya di sini sopirnya sudah nggak ada, pas saya tanya sopirnya kepada orang-orang, katanya kabur," jelas Elang.
Berdasar informasi yang dihimpun detikJatim, korban yang berboncengan menggunakan motor Honda Scoppy merah bernopol W 3581 DV hendak membawa barang belanja dari Desa Abir-abir, Kecamatan Bungah menuju ke arah Kecamatan Sidayu. Saat di Jalan Raya Kemangi, korban berada di antara dua truc yang berjalan searah.
"Korban ini teman adik saya, mau antar barang dari Bungah menuju Sidayu. Nah, di depannya tadi ada dump truk yang berhenti mendadak. Karena nggak menjaga jarak, truk kontainer yang belakang ini menabrak dump truk depannya, korban yang berada di antara dua truk itu tergencet," lanjut Elang.
Terpisah, setelah hampir 3 jam kecelakaan tersebut terjadi, detikJatim mengonfirmasi Kanit Laka Lantas Polres Gresik Ipda Suharto. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ditanya mengenai sopir truk yang kabur, ia mengatakan masih menunggu laporan anggotanya yang masih berada dilokasi kejadian.
"Bentar-bentar, anggota masih di TKP," kata Suharto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pukul 14.49 WIB.
Dari pantauan dilokasi, tampak warga menutupi sepeda motor korban yang hancur dengan sarung berwarna merah mudah. Hingga berita ini ditulis, polisi masih berjaga di lokasi kecelakaan.
(dte/dte)
