Sejumlah aksesoris, atribut, hingga pernak-pernik Holywings di Surabaya telah dicopot. Salah satunya seperti yang ada di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Kertajaya Surabaya.
Ketika detikJatim memantau ke lokasi Holywings di Jalan Basuki Rahmat terlihat aktivitas pekerja melepas atribut lalu memasukkannya ke dalam pikap tertutup. Sedangkan Holywings di Kertajaya, Surabaya, masih terlihat jelas brand mereka. Begitu pula tulisan 'Joji' yang melekat di halaman sisi atas.
Meski begitu, sudah tidak ada aktivitas pengunjung dan pekerja. Bahkan, penerangan di halaman dan sekitarnya, termasuk penerangan jalan umum (PJU) di lokasi dimatikan. Sehingga lokasi menjadi cukup gelap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen Holywings Gold Basuki Rahmat Surabaya Taufik menegaskan bahwa pihaknya akan mematuhi peraturan Pemkot Surabaya untuk tutup sementara. Namun, ia enggan menjelaskan secara detail.
"Tutup masih," kata Taufik saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (28/6/2022).
Mengenai durasi penutupan itu Taufik mengaku sampai saat ini ia juga belum tahu. "Embuh (tidak tahu)," ujarnya.
Perihal pencopotan plakat atau atribut Holywings, Taufik tak menjelaskan lebih lanjut. Ia menanggapinya dengan santai. Ia bergurau akan menjadikan gerai itu sebagai gerai makanan cepat saji.
"Mau bikin resto cepat saji," tuturnya bercanda.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan tidak ada pencabutan izin 3 outlet Holywings di Surabaya. Holywings di Surabaya hanya ditutup sementara. Kendati demikian, Eri tidak akan tinggal diam jika manajemen Holywings di Surabaya nekat buka secara diam-diam.
"Ya ditutup. Kesepakatannya tutup. Jangan buat gaduh di Surabaya. Surabaya ini kota toleransi, Surabaya menjunjung tinggi nilai agama, NKRI. Kalau gitu (nekat buka) baru tutup. Enggak disegel, dientekno pisan (dihabisi sekalian)," tegas Eri, Selasa (28/6/2022).
Menurut Eri, penutupan sementara ini untuk meredakan kondisi. Sebab, dalam pertemuan dengan pihak kepolisian GP Ansor dan elemen lainnya, pihak Holywings Surabaya sudah menyampaikan permohonan maaf.
"Dengan catatan, jangan buka dulu. Sambil kasusnya berjalan seperti apa. Bukan dicabut ya, dibekukan. Kami dan Polrestabes sama-sama. Ini sudah beberapa hari lalu disepakati bersama dihentikan dulu setelah itu kasusnya kami lihat," kata Eri kepada detikJatim, Selasa (28/6/2022).
Eri juga mengingatkan agar tidak buka secara diam-diam saat ditutup sementara. Jika nekat buka diam-diam, maka ia tidakk akan tinggal diam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Eri menegaskan bahwa 3 outlet Hollywings di Surabaya ditutup untuk sementara. Bukan pencabutan izin.
"Nggak onok cabut izine ngawur ae (Tidak ada pencabutan izin, ngawur aja). Penutupan sementara iya, sampai ini berlaku," tegas Eri.
(dpe/iwd)