.webp)
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo mendapat jatah 8 ribu dosis vaksin PMK. Vaksin itu terdiri dari 7 ribu dosis untuk sapi perah dan 1 ribu dosis untuk sapi potong.
Pantauan detikjatim, vaksin sapi PMK tiba di kantor Dipertahankan sekitar pukul 14.52 WIB. Label vaksin yang diberikan Aftopor.
Kabid Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Siti Barokah mengatakan vaksin yang datang tersebut digunakan per dosis 2 mililiter atau 2 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per botol isi 200 mililiter, per satu suntikan 2 mililiter untuk satu ekor sapi, syaratnya sapi harus sehat," terang Barokah kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Menurutnya, untuk penyuntikan vaksin pertama bakal dilakukan minggu depan. Sedangkan jeda penyuntikan kedua masih menunggu arahan dari Pemprov Jatim.
"Kita menunggu kepastian dari Pemprov karena berubah-ubah, melihat ketersediaan vaksin yg pertama datang hanya 800 ribu. Jatim saja sudah 40 persen," imbuh Barokah.
Sebelumnya, para peternak sapi perah di Ponorogo berharap segera ada bantuan vaksin untuk hewan ternak mereka. Salah satunya, Kuslan warga Desa Pudak Kulon, Kecamatan Pudak.
"Mohon segera ada bantuan obat, vaksin, sembako dan backhoe untuk para peternak," tandas Kuslan.
Kuslan menjelaskan untuk bantuan obat dan vaksin penting agar kondisi kesehatan sapi perah mereka segera pulih. Sedangkan sembako untuk warga yang terdampak. Sebab, sawah mereka sudah ditanami pakan sapi.
"Backhoe butuh juga untuk penguburan sapi, supaya lebih mudah dan cepat," pungkas Kuslan.
(iwd/iwd)
