.webp)
Aksi seorang pria yang mencium seorang anak di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Gresik viral di media sosial. Kapolsek setempat menyebut perbuatan itu bukan pelecehan seksual. detikJatim lantas mencoba mendatangi lokasi kejadian yang terekam melalui kemera CCTV tersebut.
Lokasinya berada di sebuah toko kelontong. Salah satu penjaga toko yang meminta namanya diinisial AS, membenarkan kejadian itu.
"Iya, kejadiannya itu Rabu (22/6/2022) sore. Pas sif dua," beber AS kepada detikJatim, Jumat (24/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS mengaku tidak tahu persis kejadian itu. Sebab, dirinya masuk saat sif pagi atau sif pertama. Namun, AS mengetahui kalau peristiwa pelecehan itu viral di media sosial dan diberitakan banyak media massa.
"Saya nggak tahu pasti, yang tau sif dua. Nanti jam 2 baru masuk anaknya. Saya tahunya setelah viral di berita dan medsos, katanya pelaku orang Asempapak," imbuh AS.
Di tempat yang sama, adik ipar pemilik toko mengatakan, semalam polisi mendatangi rumah kakak iparnya.
"Kemarin (Kamis) malam ada polisi ke sini jam 10 malam. Katanya dari (Polres) Gresik dan Polda Jatim," kata pria yang tak mau disebutkan namanya tersebut.
Dia menyebut, kakak iparnya saat ini sedang mendampingi korban di Mapolres Gresik. Kabar yang dia dapat, polisi sedang meminta keterangan korban.
"Sekarang di rumah nggak ada orang, kakak saya mendampingi korban di Polres Gresik, katanya diperiksa," tutup pria itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video seorang pria diduga pelecehan seksual viral di Facebook. Dalam video itu, tampak seorang pria separuh baya mencium seorang bocah di depan sebuah toko.
Namun, saat dikonfirmasi detikJatim, Kapolsek Sedayu Khairul Alam menyebut itu bukan pelecehan. Alasannya, baju korban tidak sampai terlepas dan korban juga tidak menangis.
"Menurut saya, namanya pelecehan seksual itu dia buka baju. Nah, kriteria itu. Dia (si anak) itu juga nggak nangis. Kalau nangis kan waktu itu seketika juga orang tuanya tahu. Menurut saya, (pelaku) tidak melakukan pelecehan," jelas Khairul.
(dte/dte)
