Sopir Truk Material Bata Ringan Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk

Sopir Truk Material Bata Ringan Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 24 Jun 2022 10:54 WIB
Sopir truk material lamongan tewas
Jenazah korban saat berada di rumah sakit. (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Seorang pengemudi truk pengangkut bata ringan ditemukan meninggal di dalam kabin truknya. Korban diketahui meninggal dengan posisi duduk saat akan bongkar muatan.

Korban bernama Maskur (44), warga Desa Ploso Setro, Kecamatan Pucuk. Awalnya dia sedang bongkar muat bata ringan di bahu jalan Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket. Namun hingga malam hari, aktivitas itu tak kunjung selesai. Rekannya yang bernama Muchlisin pun mulai curiga.

"Kejadiannya tadi (Kamis) malam," jelas Kapolsek Deket AKP Sri Iswati kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iswati mengungkapkan, semula Muchlisin mencurigai bongkar bata ringan yang dilakukan sejak sore hingga larut malam itu tidak kunjung selesai. Bahkan, malam itu tidak ada lagi tanda-tanda aktivitas, meski terlihat ada sisa material di atas bak truk dan truk yang diparkir di bahu jalan desa itu seolah tak berawak.

"Sopir itu tanpa kernet, yang bongkar muat materialnya sopir itu sendiri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Iswati, kecurigaan saksi bertambah karena ketika didekati mereka tidak menemukan siapapu. Padahal, pintu bak belakang truk masih terbuka dan masih ada sisa bata ringan di dalamnya. Muchlisin kemudian mencoba untuk mencari tahu keberadaan sang sopir dengan berkeliling di sekitar truk.

"Lantaran tidak ada sekitar lokasi, saksi ditemani saksi lainnya yang bernama Mustofa memberanikan diri membuka pintu samping truk," ungkap Iswati.

Saat pintu dibuka, dua orang tersebut melihat korban dalam posisi duduk didalam kabin truk. Saksi berupaya memanggil korban dan memegang korban, namun tidak ada respons sama sekali. Curiga terhadap kondisi korban, saksi kemudian melapor ke perangkat desa dan menginformasikan ke beberapa warga.

"Korban meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Diduga korban meninggalnya karena serangan jantung," terangnya.

Sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, korban sempat dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan. Pihak keluarga dipastikan menerima kematian korban dan tidak bersedia jenazah korban diautopsi.




(dte/dte)


Hide Ads