Kasus COVID-19 di Jatim meningkat dalam sepekan. Per Kamis (23/6/2022), ada tambahan 113 kasus COVID-19 di Jatim.
Anggota Satgas Kurafif COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril mengatakan kenaikan kasus COVID-19 di Jatim memang terlihat dalam sepekan terakhir.
"Kasus COVID-19 di Jatim trennya ada kenaikan yang cukup signifikan. Dari biasanya kurang 30-40 kasus sehari, sekarang 70-80 kasus per hari, bahkan hari ini menembus angka 113," kata Jibril kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jibril, meski angka kasus COVID-19 di Jatim meningkat, angka kesembuhan juga tinggi. Sehingga kasus aktif COVID-19 di Jatim masih relatif terkendali.
Lebih lanjut, indikator epidemiologi di Jatim juga menunjukkan angka yang relatif aman. Jibril menyebut, positivity rate COVID-19 di Jatim di angka 1,1%.
"Angka kita cukup aman, positivity rate di angka 1,1 persen, BOR ICU terisi 3 persen dan BOR isolasi biasa terisi 1 persen," terangnya.
Jibril mengimbau, warga segera melengkapi dua dosis vaksin. Kalau warga sudah dua dosis vaksin, diharapkan mengambil vaksin booster.
"Harapannya kenaikan kasus ini meningkatkan kewaspadaan masyarakat, dan yang belum lengkap vaksinnya bisa segera dilengkapi," tandasnya.
Diketahui, kasus aktif COVID-19 di Jatim sebanyak 220. Terbanyak ada di Kota Surabaya sebanyak 96 kasus aktif, kemudian Sidoarjo 23 kasus aktif, lalu Jombang 15 kasus aktif.
(fat/fat)