GP Ansor Mendeteksi Adanya Aliran Khilafah di Kabupaten Madiun

GP Ansor Mendeteksi Adanya Aliran Khilafah di Kabupaten Madiun

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 23 Jun 2022 14:12 WIB
Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Khitamil Anam
Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Khitamil Anam. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Madiun menemukan indikasi adanya aliran khilafah di wilayahnya. Ada beberapa titik yang sudah terdeteksi.

"Sejauh ini sebenarnya ada beberapa titik (aliran khilafah) di Madiun," ujar Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Khotamil Anam kepada detikJatim, Kamis (23/6/2022).

Temuan indikasi aliran khilafah tersebut, kata Anam, yakni terorganisir dalam Pondok Pesantren (Ponpes). Ponpes tersebut berada di Kecamatan Wungu dan Kebonsari Madiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Daerah Kecamatan Wungu dan Kebonsari ada," kata Anam.

Anam menjelaskan, bahwa dalam satu titik aliran khilafah, ponpes tersebut memiliki sekitar seratus santri. Dalam upaya menangkal ajaran yang dilarang pemerintah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimda Madiun.

ADVERTISEMENT

"Intinya kami bersikap tegas walaupun kami mengedepankan azaz hukum yang sifatnya membantu TNI dan Polri. Madiun ini punya slogan kampung pesilat, kami ingin mengajak untuk mendidik anggotanya mencintai NKRI," papar Anam.

Anam menjelaskan, bahwa aliran Khilafah bukan gerakan yang biasa. Menurutnya, khilafah telah melanggar Pancasila.

"Khilafah itu bukan gerakan biasa. Bagi kami itu merupakan upaya menyamarkan gerakan untuk merongrong NKRI. Berdasarkan ideologi Pancasila yang benar, bahwa akhir-akhir ini ada ormas yang dibubarkan itu sedang mengubah diri, menata strategi untuk berjuang mendirikan negara lain. Kami berusaha untuk melawannya," tegasnya.




(dte/dte)


Hide Ads