Wisatawan Malang Hilang di Gunung Bromo, Keluarga Sempat Gelar Doa Bersama

Wisatawan Malang Hilang di Gunung Bromo, Keluarga Sempat Gelar Doa Bersama

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 22 Jun 2022 19:29 WIB
Indahwati, kakak Roni wisatawan yang hilang di Bromo
Kakak Roni (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang - Keluarga Roni Nur Efendi (20) sempat kaget saat wisatawan asal Malang tersebut hilang di Gunung Bromo. Segala ikhtiar mereka coba untuk mencari Roni. Mulai dari melapor ke polisi hingga BPBD, sampai menggelar doa bersama.

Usaha ini pun membuahkan hasil. Roni ditemukan selamat usai 3 hari dicari sejumlah petugas gabungan. Roni ditemukan dalam kondisi lemas karena sudah 3 hari tidak makan.

Saat ditemui di kediamannya, Indahwati (31), kakak kandung Roni mengatakan, keluarga sempat menggelar doa bersama saat mendapatkan informasi hilangnya Roni. Saat itu, motor Roni ditemukan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger. Tujuan berdoa ini agar Roni dapat segera ditemukan dengan selamat.

"Ketika mendengar motornya ketemu, langsung semua pihak keluarga manapun berusaha baik spiritual, agama, dan fisik di rumah menggelar doa bersama, kerabat dekat menggelar doa bersama, ke orang pintar, kiai, semua ikhtiar sudah, kalau banyak yang mendoakan supaya lebih cepat ketemu," kata Indahwati, Rabu (22/6/2022).

Indahwati menambahkan, Roni memiliki gelagat aneh sebelum hilang di Gunung Bromo. Diketahui, Roni pergi bersama 7 temannya. Saat berlibur di Bromo, Roni terlihat ceria. Namun, sebelum menghilang, Roni tiba-tiba muram.

Hal ini diketahui dari penuturan teman-teman Roni, sejak tiba di kawasan Gunung Bromo, adiknya tampak ceria. Namun, ada sesuatu yang berbeda ketika rombongan usai mengambil foto sunrise di Penanjakan.

Indahwati menyebut teman-teman Roni sempat kaget dengan gelagat adiknya yang tiba-tiba terllihat sedih. Hingga kemudian, Roni pamit pulang lebih dulu. Teman-temannya justru bertambah kaget atas keputusan Roni.

"Kata teman-temannya ceria, tapi setelah Penanjakan lihat sunrise itu sudah kayak bingung pingin pulang, atau firasat nggak tahu," imbuh Indahwati.

Ditanya mengapa Roni ingin berpisah dari rombongan? Indahwati mengatakan, hal itu merupakan keputusan yang begitu mendadak hingga membuat heran rekan-rekannya.

"Dia (Roni) memilih ingin pulang duluan, pamitan. Teman-temannya itu makanya heran, kenapa kok ingin pulang, ngotot ingin pulang," ungkapnya.

Usai kembali ditemukan, keluarga bersyukur Roni bisa kembali pulang dengan selamat. "Alhamdulillah, bersyukur sekali. Pulang dengan keadaan selamat," imbuh Indahwati.

Diketahui, Roni merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Tahun ini, warga Jalan Wendit Timur, RT03/RW06, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ini lulus dari pendidikan sekolah menengah kejuruan.

Sebelumnya, Roni Nur Efendi (20), wisatawan asal Malang, yang sempat hilang ditemukan di tebing curam bawah Pusung Dhuwur atau 13 KM dari lokasi posko TNBTS Wonokitri. Roni ditemukan pukul 12.00 WIB, Selasa (21/6/2022) dalam kondisi lemas-dehidrasi di jalur ekstrem.


(hil/fat)


Hide Ads