Sederet Fakta Hilangnya Wisatawan Bromo Ditemukan Lemas di Tebing Curam

Sederet Fakta Hilangnya Wisatawan Bromo Ditemukan Lemas di Tebing Curam

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 22 Jun 2022 10:48 WIB
wisatawan hilang di bromo ditemukan
Korban Roni menunduk-bercelana coklat usai dievakuasi/Foto: Istimewa (Dok Polsek Tosari)
Surabaya - Wisatawan asal Malang, Roni Nur Efendi (20) hilang di kawasan Gunung Bromo. Usai dilakukan pencarian selama 3 hari, Roni akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Saat ditemukan, kondisi Roni dalam keadaan lemas, ia disebut tak makan selama 3 hari.

"Iya ditemukan selamat," kata Kepala Resort TNBTS Bukit Penanjakan, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Susion, Selasa (21/6/2022).

Berikut fakta-fakta yang dihimpun detikJatim:

1. Kondisi Roni Saat Ditemukan

Roni ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan, ia sedang duduk-duduk di salah satu tebing bawah Pusung Dhuwur atau 13 KM dari lokasi posko TNBTS Wonokitri.

Selain itu, Roni ditemukan dalam kondisi tubuh yang lemas. Wajahnya pun terlihat pucat. Ia mengaku sudah 3 hari tidak makan.

"Saat ditemukan kondisinya lemas karena tiga hari tidak makan," kata Dantim Basarnas Adhie Dwi S kepada wartawan di Posko TNBTS Wonokitri, Selasa (21/6/2022).

2. Ditemukan di Medan Curam-Ekstrem

Adhie menyebut warga Malang ini ditemukan di salah satu tebing bawah Pusung Dhuwur, kurang lebih 200 meter di bawah tempat kejadian musibah (TKM). Jarak dari Posko TNBTS Wonokitri sejauh 13 KM.

Adhie mengatakan lokasi penemuan korban merupakan medan ekstrem dan curam dengan kemiringan 70 derajat.

"Lokasi penemuan survivor merupakan medan ekstrem dengan kemiringan 70 derajat," jelasnya.

Proses evakuasi pun dilakukan dengan cara estafet. Korban diturunkan dengan tali karmantel untuk menurunkan dari tebing bawah Pusung Dhuwur.

Pantauan detikJatim, evakuasi korban dibantu beberapa orang dengan mengikat tali karmantel agar bisa turun. Tubuhnya yang lemas langsung diangkat beberapa tim pencarian dan langsung diberi minum dan makan.

3. Roni Hilang Tinggalkan Motor-HP

Sebelumnya, hilangnya Roni masih meninggalkan teka-teki karena ia meninggalkan sepeda motor dan barang-barang miliknya. Diketahui, Roni melakukan perjalanan ke Bromo bersama 7 temannya.

Laporan hilangnya Roni bermula saat petugas resort Gunung Penanjakan, Tosari, melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan lautan pasir, Minggu (20/6) siang. Lalu, saat perjalanan pulang, petugas menemukan sepeda motor Suzuki Satria Fu hitam bernopol N 5851 ECZ di sekitar Bukit Emprit.

Di sekitar motor tak bertuan itu, petugas juga mendapati sebuah handphone, sepasang sepatu, topi, helm hingga hoodie hitam. Akhirnya, petugas memutuskan melakukan pencarian pemilik motor dan barang-barang tidak bertuan tersebut.

4. Hilang Usai Liburan Bersama 7 Temannya

Paman Roni, Muliadi mengatakan, saat perjalanan menuju Bromo, keponakannya naik motor seorang diri. Sedangkan enam temannya berboncengan.

"Berangkat bersama tujuh temannya hari Sabtu pukul 10 malam, yang enam berboncengan. Untuk korban sendirian pakai motor," beber Muliadi.

Rencananya, wisata Gunung Bromo akan berakhir Minggu (19/6/2022) pagi. Lalu mereka akan kembali ke rumah masing-masing. Namun saat perjalanan pulang, korban berpamitan pulang lebih dahulu.

"Sesuai keterangan teman-temannya, ketika akan pulang, korban menghubungi untuk pamit terlebih dahulu. Ternyata ketika temannya sampai di rumah, tak mendapati korban pulang," terang Muliadi.

5. Wisatawan Diimbau Tak Tinggalkan Teman

Dantim Basarnas Adhie Dwi S mengingatkan kepada seluruh wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) agar lebih kompak. Bila datang ramai-ramai maka pulangnya harus bersama-sama.

"Jadi kalau berangkat orang 5 pulangnya, ya, 5. Jangan sampai temannya ditinggal. Nanti jadinya seperti ini, akhirnya temannya nyasar sendiri. Jadi kalau berangkatnya ramai-ramai pulangnya harus bareng-bareng," ujar Adhie.

Ia juga meminta wisatawan memahami, meski kawasan TNBTS merupakan kawasan wisata, tetapi topografinya cukup ekstrem. Karena itu Adhie meminta wisatawan harus lebih waspada.


(fat/fat)


Hide Ads