.webp)
Warganet atau netizen se-Jawa Timur mendeklarasikan diri untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Mereka juga berjanji tidak akan menyebarkan hoaks.
Hal ini dilakukan warganet saat mengikuti Deklarasi Anti Hoax yang digelar Bidang Humas Polda Jatim. Ini merupakan upaya kepolisian dalam mengajak masyarakat bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebar berita hoaks.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memaparkan dinamika perkembangan teknologi komunikasi sangat cepat perkembangannya, salah satunya di media sosial. Nico menyebut apa yang terjadi di dunia maya dapat mempengaruhi yang ada di dunia nyata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahaya terkait berita hoaks dapat menimbulkan persepsi maupun opini negatif, provokasi dan agitasi serta dapat menimbulkan kebencian sehingga netizen berperan penting dalam memupuk persatuan serta menjaga situasi Kamtibmas," kata Nico, Rabu (22/6/2022).
Di kesempatan ini, Nico juga membeberkan sejumlah tips dalam menangkal hoaks. Salah satunya saring sebelum sharing informasi dari media sosial.
"Tips untuk menangkal hoaks dapat dilakukan dengan cara berfikir sebelum berbagi, jangan mudah percaya, perhatikan judul dan isi, cek alamat sumber berita, bandingkan informasi, periksa tanggalnya dan cek kontennya," papar Nico.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyampaikan, deklarasi ini tidak hanya sekedar seremonial saja, melainkan kegiatan-kegiatan aktif di media sosial juga akan dilakukan.
Dalam waktu dekat, Humas Polda Jatim akan mengadakan lomba bersuara anti hoaks dan ekspresi di media sosial TikTok yang bisa diikuti seluruh warga Indonesia.
"Kami akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan menyelenggarakan lomba yang bisa diikuti warga netizen secara nasional. Jadi kegiatan ini dari Polda Jatim untuk Indonesia," tambah Dirmanto.
Sementara itu, Acara Kopi darat Netizen Jatim dan Deklarasi Anti Hoax ini merupakan serangkaian acara dalam Rakernis Bidhumas Polda Jatim tahun 2022. Digelar pula pelatihan dan peningkatan kemampuan (Latkatpuan) bagi para Kepala seksi Humas pada Polres jajaran Polda Jatim.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Juni 2022 di Hotel Vasa Surabaya. Kegiatan ini diikuti 201 peserta, dari personel Bidhumas Polda Jatim, Kasihumas Polres jajaran, Netizen yang memiliki Follower dan Subscriber banyak, serta dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
(hil/iwd)
