Gawat! Gletser Gunung Everest Mencair Gegara Pipis Pendaki

Gawat! Gletser Gunung Everest Mencair Gegara Pipis Pendaki

Tim detikInet - detikJatim
Rabu, 22 Jun 2022 04:33 WIB
Pemanasan global: Gletser Gunung Everest mencair, Nepal hendak relokasi kamp pendakian
Gunung Everest. (Foto: BBC Magazine)
Nepal -

Base Camp Gunung Everest rencananya akan dipindah Pemerintah Nepal dari gletser Khumbu yang terpantau semakin mencair. Yang bikin syok, salah satu penyebab mencairnya gletser itu gara-gara pipis atau urine manusia.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gletser Khumbu, yang mana di bawahnya ada base camp Everest bagi para pendaki yang hendak ke puncak gunung tertinggi di dunia itu sedang mencair dengan cepat.

Retakan di gletser dan bongkahan es bisa jatuh kapan saja. Sehingga lokasi base camp itu kini dinilai sudah tidak aman lagi bagi pendaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat peningkatan jatuhnya batu dan pergerakan air lelehan di permukaan gletser yang bisa berbahaya," ujar Scott Watson, seorang peneliti dari University of Leeds seperti dikutip dari The Verge, dilansir detikInet, Selasa (21/6/2022).

Tidak hanya base camp yang mengkhawatirkan, gletser lainnya di sekitar Gunung Everest juga mengalami kehilangan es dalam beberapa tahun terakhir karena perubahan iklim. Padahal gletser itu terbentuk dalam waktu ratusan tahun.

ADVERTISEMENT

Akibat mencairnya gletser itu, mayat para pendaki pendahulu yang terkubur menjadi terkuak. Begitu juga sampah-sampah yang ada di sana.

Parahnya lagi, bukan cuma perubahan iklim yang bikin gletser mencair makin cepat. Banyaknya orang yang berusaha menaklukkan Gunung Everest ikut berkontribusi membuat gletser di sana tidak beku lagi.

"Misalnya, kami menemukan bahwa orang buang air kecil sekitar 4.000 liter di base camp setiap hari. Dan sejumlah besar bahan bakar, seperti minyak tanah dan gas yang kita bakar untuk memasak dan menghangatkan pasti akan berdampak pada es di gletser," ungkap Khimlal Gautam, peneliti lainnya.

Sebagai perbandingan 4.000 liter setara toren air yang biasa ada di rumah.

Departemen Pariwisata Nepal masih mendiskusikan pemindahan base camp dengan melibatkan para pemangku kepentingan lokal, termasuk masyarakat sekitar yang berdampak dari perubahan base camp tersebut.

Lokasi base camp Gunung Everest terbaru akan berada di ketinggian sekitar 200 sampai 400 meter lebih rendah. Tempat di sekelilingnya juga tidak memiliki es abadi.

Nepal menyebutkan apabila pemindahan base camp ini berjalan sesuai rencana, maka base camp yang baru bisa dilakukan pada tahun 2024.




(dpe/iwd)


Hide Ads