Angka positif COVID-19 di Kota Surabaya kembali meningkat pekan ini. Karenanya, Pemkot Surabaya kembali mengencangkan imbauan vaksin booster untuk warganya.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa vaksin booster mudah didapatkan di Surabaya. Baik di Puskesmas maupun di pusat perbelanjaan.
"Vaksin booster kita lakukan, ketersediaan vaksin cukup. Kalau booster, segera menghubungi puskesmas, kami siap di 63 puskesmas. Minggu lalu juga buka di Galaxy Mal untuk masyarakat yang tidak sempat ke puskesmas, mungkin lagi ngemal mereka bisa mampir," kata Nanik, Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut catatan Dinkes Surabaya, sudah ada 55,9 persen lansia yang sudah vaksin booster. Sedangkan total warga Surabaya yang sudah vaksin booster sebanyak 42,2 persen atau 936.298 orang.
Nanik menyebut kenaikan angka positif COVID-19 terasa sejak sepekan ini. Sebab, penerapan prokes mulai longgar di masyarakat. Oleh karena itu, dia mengingatkan warga untuk tetap menjaga prokes, meskipun Surabaya sudah masuk PPKM level 1.
"Mungkin banyak yang dari perjalanan dari luar negeri, seperti kita tahu bersama kasus di Jakarta juga meningkat tajam. Jadi masyarakat juga sekarang sudah mulai longgar terhadap prokes, itu mungkin jadi penyebabnya. Jadi jangan lupa tetap cuci tangan kemudian pakai masker," jelasnya.
Karena kasus meningkat lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan satgas COVID-19. Khususnya terkait dengan pembatasan.
"Mungkin nanti dengan satgas akan kita bicarakan. Tapi kalau level 1 asal kita bisa tetap jaga prokes Insyaallah kita bisa menjalani ini," pungkasnya.
Berikut data COVID-19 di Surabaya selama sepekan:
20 Juni 2022 ada 76 kasus berkurang 14
19 Juni 2022 ada 90 kasus bertambah 12
18 Juni 2022 ada 78 kasus bertambah 18
17 Juni 2022 ada 60 kasus bertambah 4
16 Juni 2022 ada 56 kasus bertambah 7
15 Juni 2022 ada 49 kasus bertambah 4
14 Juni 2022 ada 45 kasus bertambah 9
13 Juni 2022 ada 36 kasus bertambah 2
Tetap jaga prokes rek!
(hse/fat)