Lahir sebagai laki-laki bernama Xavier Alexander Musk, satu dari tujuh anak Bos Tesla Elon Musk itu sekarang ingin dikenal sebagai perempuan. Ia juga ingin mengganti namanya menjadi Vivian Jenna Wilson tanpa nama Musk di belakang. Ia pun telah mengambil langkah hukum untuk keduanya.
Xavier/Vivian sebenarnya telah mengajukan permohonan itu ke pengadilan Santa Monica, California, AS pada 18 April lalu, beberapa hari setelah ia dan saudara kembarnya genap berusia 18 tahun. Namun, dokumen itu baru dipublikasikan sekarang agar dia bisa punya waktu untuk memperkenalkan identitas baru itu secara personal tanpa atensi publik.
Dalam dokumen itu, Xavier Alexander Musk meminta pengadilan mengabulkan permohonannya mengubah nama menjadi Vivian Jenna Wilson. Ia juga ingin diakui sebagai perempuan. Sidang permohonan itu pun dijadwalkan pada Jumat (24/6/2022) mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam permohonan itu disebutkan alasan penggantian nama. Xavier mengubah nama karena tidak ingin memiliki relasi lagi dengan ayah biologisnya dalam bentuk apapun. Ironisnya, dokumen hukum itu viral di media sosial berbarengan dengan perayaan Hari Ayah pada 19 Juni lalu.
Seperti dikutip dari wolipop, Vivian enggan berkomentar soal pertanyaan apakah Elon Musk akan tetap memberikan tunjangan hidup atau dukungan finansial kepadanya? Elon Musk yang dikenal konglomerat sebagai Bos Tesla dan SpaceX itu punya kekayaan hingga US$ 213 miliar atau sekitar Rp 3.149 triliun.
Ibu Vivian, Justine Wilson merupakan istri pertama Elon Musk yang menikah pada 2008. Sebelumnya mereka sempat dikaruniai putra pada 2002 silam tapi anak yang dinamai Nevada itu hanya bertahan hidup 10 hari. Dua tahun kemudian lahir Xavier dan Griffin disusul kelahiran kembar tiga Damian, Kai, dan Saxon, yang kini berusia 16 tahun.
Saat bercerai Justine dan Elon memutuskan berbagi hak asuh. Namun, tidak diketahui apakah Elon Musk cukup dekat dengan kelima putranya. Hubungan mereka memang jauh dari sorotan publik. Di luar itu, Elon sendiri juga memiliki dua anak dari hubungannya dengan Grimes.
Tidak Ingin Berhubungan dengan Ayah Kandung
Setelah menerima permohonan perubahan jenis kelamin dan nama itu Pengadilan Tinggi California di Los Angeles County meminta putra Elon Musk itu memberikan alasan kenapa ia harus mengubah namanya?
Vivian pun menjabarkan alasan kenapa ia ingin agar nama Musk hilang dari namanya. "Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun," ujarnya.
Sejauh ini, Vivian dan Elon Musk memang tidak pernah berbicara secara terbuka mengenai hubungan mereka. Diduga memang tidak ada lagi percakapan antara anak dan ayah selama beberapa waktu belakangan.
Terlebih, Elon Musk juga disebut transfobia. Pernyataan orang terkaya dunia itu pernah menjadi kontroversi saat menyindir orang yang menempatkan kata ganti nama di kalangan komunitas transgender.
Akan tetapi, Elon Musk selalu menolak disebut transfobia. Ia mengaku pro terhadap LGBT. Ia juga mengeklaim jika Tesla adalah tempat terbaik bagi kaum LGBT bekerja.
(dpe/fat)