.webp)
Aksi pencurian yang dilakukan seorang pria di sebuah masjid di Malang terekam CCTV dan viral. Dalam rekaman itu, pelaku tampak menggondol tas milik jemaah perempuan yang tengah salat.
Dari penelusuran detikJatim, aksi pencurian itu terjadi di Masjid Baitul Nur, Dusun Genitri, Desa Kedungrejo, Pakis, Kabupaten Malang, pada Minggu (19/6/2022) pukul 13.37 WIB.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak seorang pria mengenakan jaket ojek online (ojol) datang ke masjid dengan mengendarai motor matik warna putih. Ia kemudian turun dan masuk masjid di saf laki-laki dengan membawa tas ransel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di saf perempuan tampak ada beberapa perempuan yang tengah menunaikan salat. Pria yang masih memakai tas ransel itu lantas masuk ke saf perempuan dan menggondol tas jemaah perempuan tersebut.
Warga setempat, Siti Munawaroh mengatakan korban pencurian merupakan warga Poncokusumo, Kabupaten Malang. Saat itu, korban dari Pasuruan dan mampir menunaikan salat dengan dua orang lainnya.
"Benar itu, warga Poncokusumo yang baru datang perjalanan dari Pasuruan, mampir untuk salat zuhur," kata Munawaroh, Selasa (21/6/2022).
Usai salat, lanjut Munawaroh, korban melihat tasnya sudah raib. Menurutnya tas itu berisi ponsel dan sejumlah uang. Saat kebingungan itu, ia lantas melapor takmir masjid.
"Saat melihat rekaman kamera CCTV, benar ada pria berpakaian ojek online masuk dan mengambil barang di ruang jemaah perempuan," tuturnya.
Kasus pencurian ini sudah dilaporkan ke Polsek Pakis. Dalam laporannya korban merupakan warga Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Kita masih menyelidiki, untuk bisa mengungkap pelaku. Korban warga Poncokusumo," terang Kapolsek Pakis AKP M Lutfi.
Saat kejadian, kata Lutfi, korban tengah menunaikan salat zuhur dan meletakkan tasnya di dekat pintu masjid, di belakang tempat korban salat berjamaah.
"Saat pelaku mengambil barang, kondisinya sepi tidak ada orang yang melihat. Karena para jemaah memang sedang sholat," urainya.
Sementara untuk barang-barang korban yang hilang adalah dua ponsel serta uang senilai Rp 350 ribu. "Kerugian diperkirakan Rp 4 juta lebih lebih," tandas Luthfi.
(abq/abq)
