Walkot Eri Dorong Kaum Muda Buka Loker untuk Warga Surabaya

Walkot Eri Dorong Kaum Muda Buka Loker untuk Warga Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 21 Jun 2022 04:04 WIB
pemkot surabaya
Tempat cuci motor dan mobil di Jalan Pandegiling yang mempekerjakan warga sekitar (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Gerakan Arek Suroboyo (GAS) yang berdiri di bawah naungan Karang Taruna membantu Pemkot Surabaya dalam menekan angka pengangguran di Kota Pahlawan. Salah satu contohnya dengan membuka tempat cuci motor dan mobil di Jalan Pendegiling No 194 dan mempekejakan warga sekitar.

Bahkan hal ini didukung oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto mewakili Mensos Tri Rismaharini. Edi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kontribusi Karang Taruna Surabaya dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.

Gerakan Karang Taruna Surabaya ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di kebupaten/kota lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya kita berharap ini menjadi contoh bagi generasi muda, terutama bagi mereka yang dalam masa transisi. Misalnya belum memiliki pekerjaan atau mungkin kemarin terdampak PHK. Sehingga mereka bisa tetap aktif. Inisiatif tersebut bisa Kemensos bantu pelatihan atau lainnya," kata Edi kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Edi menambahkan dorongan dan dukungan kegiatan semacam ini, sudah banyak di berikan oleh Kemensos daerah di Indonesia. Sebelum Surabaya, ia mendukung kawula muda mengentas pengangguran di Bogor, Jakarta dan Bandung.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu kami sangat mendukung sekali dan ini sifatnya juga pengembangan. Jadi mereka punya inisiatif dari daerah lalu kita bisa bantu pelatihan atau mungkin yang lain," ujarnya

Sama halnya dengan Wali Kota Eri Cahyadi yang mengapresiasi kontribusi kawula muda dalam membantu perekonomian rakyat. Adanya GAS Autowash ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pahlawan.

"Lapangan pekerjaan harus tersedia untuk mengentas pengangguran, seperti yang digagas oleh Karang Taruna hari ini. GAS Autowash Kartar Surabaya ini harapannya bisa lebih banyak membuka peluang bagi anak-anak muda dalam berkreasi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru di masa mendatang," kata Eri.

Ia berharap, karang taruna bisa menjadi motor penggerak di setiap RT bersama para Kader Surabaya Hebat mendata warga yang belum bekerja. Jika di wilayah RT tersebut ada lahan pemkot yang bisa digunakan untuk kegiatan usaha, maka itu dapat digunakan bersama.

"Seperti lahan BTKD yang terletak di wilayah Kecamatan Pakal. Jadi bisa menggunakan aset Pemkot untuk cuci mobil seperti ini misalnya. Kemudian lahannya untuk usaha menjahit, itu juga bisa," jelasnya.

Sementara Ketua Karang Taruna Surabaya, Fuad Bernardi menjelaskan, bahwa GAS Autowash ini langkah awal memberikan kontribusi mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Ada pun 12 warga Surabaya yang bekerja.

"Insyaallah Pak Wali siap memberikan bantuan aset Pemkot untuk lahannya. Sehingga nanti anak-anak muda terutama MBR bisa ikut bekerja di GAS Autowash," pungkasnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads