Seorang pria babak belur dihajar massa di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Gresik. Sebelum dihajar massa, pria tersebut juga sempat diteriaki maling. Pria itu dimassa setelah kepergok menuntun sepeda motor.
Pria tersebut bernama Ratno Purnomo, usia 40 tahun. Kini, pria tersebut dikembalikan lagi ke keluarganya. Pasalnya, warga Desa Bungah, Gresik itu terbukti mengalami gangguan jiwa.
"Tadi kami sudah mediasi dengan keluarga korban dan keluarga pelaku. Dari hasil mediasi itu, mereka saling memahami jika pelaku memang mengalami gangguan jiwa," kata Kanit Reskrim Polsek Dukun, Aipda Reza Wahyu Winastiko, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza menjelaskan, pembebasan itu dilakukan setelah menganalisis dan mempertimbangkan kronologi pencurian yang dilakukan Ratno. Selain itu mediasi yang dihadiri keluarga pelaku, korban bernama Chafidz (66) memberikan maaf atas ulah yang dilakukan Ratno.
"Setelah mediasi, korban memahami jika pelaku mengalami gangguan jiwa. Bahkan korban meminta maaf karena sudah berteriak meminta tolong hingga membuat pelaku dihajar massa," jelasnya.
Setelah mediasi, pria yang memiliki 5 anak itu dikembalikan ke keluarga untuk dilakukan pengobatan rutin. Agar hal yang sama tidak terulang kembali.
"Tadi Pak Kapolsek Dukun Iptu Sugiarto juga memberikan nasihat kepada keluarga dan perangkat desa setempat untuk memberikan pengawasan. Apalagi kondisi Ratno yang masih kadang kambuh," tutup Reza.
Sebelumnya, Ratno dimassa setelah kepergok menuntun sebuah sepeda motor dari showroom milik warga Desa Dukunanyar bernama Chafidz. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Awalnya pelaku datang ke rumah Chafidz yang sekaligus digunakan untuk menjual sepeda motor bekas. Saat itu Chafidz sedang membersihkan sejumlah motor yang dipajang di depan rumahnya. Tahu-tahu membawa motor korban dengan cara dituntun ke jalan.
Saat itu korban mencoba mencegah tapi karena terduga pelaku itu (bertubuh) besar, sedangkan korban sudah tua peringatan korban dihiraukan oleh pelaku. Korban pun berteriak minta tolong. Teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga pun langsung datang ke lokasi dan segera menghajar terduga pelaku.
Ratno sempat mendapat perawatan luka-lukanya di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Namun saat diperiksa, dia berusaha kabur.
(fat/fat)