Punya Banyak Mainan, Balita Kecanduan Aroma Bensin Mulai Teralihkan

Punya Banyak Mainan, Balita Kecanduan Aroma Bensin Mulai Teralihkan

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 19 Jun 2022 04:04 WIB
Balita di Sampang kecanduan hirup aroma bensin
Balita di Sampang kecanduan hirup aroma bensin (Foto: Kamaludin/detikJatim)
Sampang -

Setelah menjalani terapi, bocah A (4) yang terbiasa menghirup aroma bensin Asal Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Sampang berangsur teralihkan. Sesekali ia masih ingat dengan kebiasaan lamanya tetapi Putri pertama M Hamid dan Sahiyatul Jannah itu tidak lagi berusaha mencari-cari botol seperti kecanduan.

"Kalau ingat iya, tapi anaknya sudah tidak berusaha mencari botol sampai nangis-nangis seperti sebelumnya. Soalnya sudah banyak mainan yang diberi ibu Kapolres waktu berkunjung ke rumah bersama Kapolres dan Dinkes itu," kata Hamid orang tua A (4) kepada detikJatim, Sabtu (18/ 6/2022).

Perhatian balita itu terhadap aroma bensin berkurang sejak menjalani terapi prilaku sesuai saran dokter kejiwaan. Bahkan banyaknya pilihan mainan Pemberian ibu bayangkari itu semakin menguatkan pengalihan perhatian Balita terhadap kebiasaan lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua hari ini dia lebih sibuk dengan mainan barunya. Soalnya sudah banyak mainan yang diberi ibu Kapolres waktu berkunjung ke rumah bersama Pak Kapolres dan Dinkes itu." ungkap Hamid.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan juga Dinas Kesehatan Sampang yang sudah memberikan solusi untuk anaknya. Atas bantuan semua pihak itu kini keluarga bisa melakukan pencegahan terhadap dampak buruk akibat kebiasaan menghirup aroma bensin.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat bersyukur banyak yang peduli dengan anak kami. Dinas Kesehatan lewat Puskesmas selalu memantau perkembangan kondisi anak saya," ujarnya.

Hamid berharap kebiasaan A(4) mencium aroma bensin bisa segera hilang dengan tidak lagi memajang bensin dagangan di depan rumah. "Kami sembunyikan, sewaktu ada pembeli baru kami keluarkan tanpa sepengetahuan anak saya," ujarnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads