.webp)
Hiu tutul terdampar di pantai Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan sempat menghebohkan warga setempat. Para nelayan itu menarik bangkai hiu itu ke tengah laut.
Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan bahwa hiu dengan ukuran besar itu semula ditemukan mati di pesisir Pantai Pesanggrahan.
"Iya betul ada hiu terdampar, ditemukan pertama kali oleh masyarakat setempat," katanya, Kamis (16/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan, pihaknya belum sempat melakukan evakuasi terhadap bangkai ikan itu. Begitu petugas tiba di lokasi hiu itu sudah ditarik para nelayan ke tengah laut.
"Oleh nelayan ditarik ke tengah laut. Nelayan menilai tidak ada tempat untuk mengubur hiu itu di sekitar lokasi. Sehingga ditarik ke tengah," tuturnya.
Ia juga mengatakan, bangkai hiu yang ditemukan hanya seekor saja. Menurutnya hiu itu berjenis hiu tutul atau hiu paus (rhincodon typus).
"Informasinya hiu tutul," ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bangkalan Rizal Moris menyebutkan, bangkai hiu terdampar itu diduga akibat perubahan suhu air laut. Sehingga hiu berenang ke perairan lebih dangkal untuk mendapatkan suhu air yang nyaman.
"Faktor lain karena tempat mencari makannya berpindah. Sebab, hiu itu biasanya mengikuti arah ikan kecil (plankton) berenang. Ketika ikan kecil ke tepian, hiu akan mengikuti. Namun untuk kasus kali ini kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya," pungkasnya.
(dpe/fat)
