Jatim Targetkan Penyelesaian Sertifikat Tanah PTSL Tuntas di 2024

Jatim Targetkan Penyelesaian Sertifikat Tanah PTSL Tuntas di 2024

Angga Laraspati - detikJatim
Kamis, 16 Jun 2022 14:49 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Foto: Dok. Pemprov Jatim
Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh upaya percepatan penyelesaian sertifikat tanah lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Jawa Timur. Ia pun menargetkan program ini bisa tuntas pada 2024.

Salah satu bentuk upaya untuk mempercepat penyelesaian PTSL ini adalah dengan menyusun rencana detail lengkap target waktu dan dukungan anggaran bersama Kanwil dan Kantah BPN serta Bupati/ Wali Kota se-Jawa Timur.

"Pak kanwil (Kanwil BPN) saya minta agar kita segera melakukan kembali rapat koordinasi dan sinkronisasi GTRA ini untuk menguatkan kembali komitmen para Bupati/Wali Kota selaku ketua GTRA di seluruh kabupaten kota se-Jawa Timur sambil melakukan evaluasi target capaian PTSL tuntas 2024 agar terukur lebih detail," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat penutupan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Reforma Agraria Tim GTRA, Selasa (14/6) sore, Khofifah mengatakan tujuan diselenggarakannya kembali Rakor GTRA Jatim adalah untuk mengingatkan para Bupati/Wali Kota selaku Ketua Tim GTRA di wilayah masing-masing terkait PTSL.

Dengan begitu, akan ada upaya dari masing-masing Bupati atau Wali Kota untuk melakukan penyesuaian anggaran dengan rencana penyelesaian program PTSL di wilayah masing-masing, sehingga target tuntas 2024 dapat tercapai.

ADVERTISEMENT

"Kebijakan dan implementasinya harus nyekrup saling support, ada support APBN ada APBD provinsi maupun kabupaten/kota untuk bisa melakukan percepatan PTSL sesuai target tuntas 2024," imbuhnya.

Khofifah mengungkapkan pada tahun 2021 Jawa Timur mampu mencapai target 100% atau menyelesaikan 1.311.624 untuk program PTSL. Sementara, target PTSL Jatim sampai dengan tahun 2024 adalah 20 juta bidang tanah.

Sampai dengan akhir Juni 2022 lanjutnya, jumlah capaian PTSL mencapai 12.217.319 bidang tanah atau setara 62,60 % dari target keseluruhan. Untuk menyelesaikan seluruhnya, Khofifah berharap semua pihak terus bahu membahu dan bekerja keras termasuk dukungan dari Bupati/Walikota di Jawa Timur, yaitu PTSL Tuntas 2024.

"Maka tentu butuh terkonfirmasi kepada seluruh Bupati/Wali Kota supaya sama-sama menyiapkan support anggaran sehingga tidak akan berkurang capaian targetnya," ucap Khofifah.

Khofifah ini menjelaskan pada tahun ini target PTSL mengalami penurunan dari 1,8 juta bidang menjadi 830.000 bidang tanah. Hal tersebut akibat adanya penyesuaian anggaran dari Pemerintah Pusat.

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa bupati telah mendukung anggaran untuk pemenuhan target. Khofifah pun mengharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota bergotong royong melakukan percepatan pemenuhan.

"Kalau misalnya kita mengandalkan dari pusat, secara kalkulatif target itu kemungkinan tidak tercapai, maka kabupaten kota bisa mendukung untuk bersama-sama melakukan percepatan pemenuhan target PTSL 2024 tuntas," tutur Khofifah.

Ia berharap agar masalah agraria dan sertifikasi tanah di Jawa Timur benar-benar bisa dituntaskan pada tahun 2024.

"2024 kita berharap bahwa sudah tuntas PTSL di Jawa Timur, ayo sisanya ini sama-sama kita petakan bersama percepatan pemenuhannya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim Jonahar menyampaikan Jawa Timur adalah provinsi terbanyak mengeluarkan sertifikat untuk penduduk Jawa Timur. Senada dengan Khofifah, Jonahar mengatakan pada tahun 2021 Jatim telah menyelesaikan 1,3 juta bidang tanah.

Ia juga menuturkan Khofifah sangat mendukung upaya penyelesaian PTSL di Jawa Timur. Salah satunya adalah usul untuk kembali mengadakan Rakor sinkronisasi GTRA se-Jatim.

Jonahar juga mengungkapkan beberapa langkah yang diambil Khofifah untuk penyelesaian PTSL di Jatim menjadi hal yang diadaptasi oleh Menteri ATR/BPN untuk diimplementasikan di seluruh provinsi di Indonesia.

"Beliau kalau dengan ibu Gubernur usulan-usulannya selalu dicontoh untuk seluruh Indonesia, kemarin untuk tri juang Ibu Gubernur menulis surat kepada Bupati Walikota se-Jawa Timur juga dicontoh oleh pak menteri disebarkan di seluruh Indonesia dan insya Allah usulan ibu gubernur akan saya sampaikan kepada bapak menteri," ucap Jonahar.

Halaman 2 dari 2
(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads