Sedan Honda Civic menabrak pembatas jembatan di Madiun hingga menewaskan tiga orang. Kecelakaan yang terjadi Jalan Raya Pagotan-Dagangan di Desa Sewulan, Madiun ini ternyata dipicu karena pengemudi mabuk.
"Diduga karena pengemudi terpengaruh minuman alkohol (mabuk). Karena ada aroma alkohol di mobil dan mulut pengemudi," kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (16/6/2022).
Kecelakaan ini terjadi Rabu (15/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Anton mengatakan, saat itu, sedan bernopol AE 1627 GD dikemudikan Ahmad Faizal Firdaus, warga Desa Jetis, Dagangan, Madiun. Sang pengemudi yang masih berusia 18 tahun tewas di lokasi kejadian. Dari tubuh pengemudi juga tercium aroma alkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari penyelidikan Sat Lantas, diketahui bahwa pengemudi yang meninggal dunia ada aroma alkohol. Termasuk penumpang lainnya juga," kata Anton.
"Jadi karena terpengaruh alkohol sang pengemudi, sehingga pada saat mengemudikan kendaraan tidak konsentrasi dan menabrak beton pembatas jembatan," imbuh Anton.
Anton menambahkan, mobil ini ditumpangi lima orang. Namun, pihaknya belum mengetahui kelima remaja tersebut pulang dari mana. Pihaknya juga belum menggali keterangan terkait di mana si pengemudi menenggak minuman beralkohol.
"Kami masih penyelidikan dan akan meminta keterangan korban selamat," tandasnya.
Diketahui, insiden itu bermula saat Civic melaju dari arah barat ke timur. Mobil itu ditumpangi lima orang dan dikemudikan Ahmad Faizal Firdaus (18), warga Desa Jetis, Dagangan, Madiun
Saat akan memasuki jembatan, kendaraan menabrak beton pembatas jembatan. Tabrakan itu begitu keras karena bagian depan sedan tersebut hancur.
Sebelumnya kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Pagotan-Dagangan Desa Sewulan, Madiun Rabu (15/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Sedan menabrak jembatan dan tiga orang tewas di lokasi dan dua orang terluka.
Tiga korban tewas adalah yakni Alfian Galang (20), warga Desa Sewulan, Dagangan; Faisal (18), warga Dusun Plaosan, Desa Jetis, Dagangan; dan Adit (20), warga Desa Segulung, Dagangan. Sementara korban luka adalah Brian Sukmana (20), warga Desa Sewulan, Dagangan dan Nikola Saputra (18), warga Desa Sewulan, Dagangan.
(hil/dte)