3 Orang Tewas Usai Sedan Tabrak Pembatas Jembatan-Tercium Bau Alkohol

3 Orang Tewas Usai Sedan Tabrak Pembatas Jembatan-Tercium Bau Alkohol

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 16 Jun 2022 07:00 WIB
kecelakaan di madiun
Kondisi sedan yang tabrak pembatas jembatan. (Foto: Dok. Polres Madiun)
Madiun -

Kecelakaan nahas terjadi di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Rabu dini hari (5/6). Sebuah sedan menabrak pembatas jembatan hingga tiga penumpang tewas.

"Kecelakaan tunggal terjadi Jalan Raya Madiun Ponorogo Desa Sewulan, Dagangan, Madiun sekitar pukul 03.00 WIB. Korban jiwa ada tiga," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim.

Ketiga korban, kata Anton, tewas di lokasi. Selain tiga korban tewas, kecelakaan itu juga mengakibatkan dua korban luka. Mobil Honda Civic itu hancur, terutama di bagian depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan soal penyebab kecelakaan ini. Dari penyelidikan sementara, tercium aroma alkohol dari dalam mobil.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Tapi petugas menemukan aroma alkohol dari dalam mobil itu," ujar Anton.

ADVERTISEMENT

Selain muncul dari kendaraan, kata Anton, aroma alkohol juga tercium dari mulut penumpang dan pengemudi mobil.

"Jadi aroma alkohol ditemukan anggota dari mobil dan juga dari tubuh pengemudi dan penumpang," kata Anton.

Insiden ini bermula saat mobil melaju dari arah barat ke timur. Mobil itu ditumpangi lima orang dan dikemudikan Ahmad Faizal Firdaus (18), warga Desa Jetis, Dagangan, Madiun.

Saat akan masuk jembatan, kendaraan menabrak beton pembatas jembatan. Tabrakan itu begitu keras karena bagian depan sedan tersebut hancur.

"Jadi saat kendaraan berbelok dari arah Jalan Raya Madiun-Ponorogo untuk masuk ke arah Desa Sewulan menabrak beton pembatas jembatan," kata Anton.

Anton mengatakan, kecelakaan itu membuat tiga penumpang tewas di lokasi. Sementara dua penumpang lainnya masih selamat. Kelima korban segera dilarikan ke RSUD Dolopo

"Tiga orang meninggal dunia di lokasi dan dua orang dirawat di RSUD Dolopo," jelas mantan Waka Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya tersebut.

Tiga korban tewas adalah Alfian Galang (20), warga Desa Sewulan, Dagangan; Faisal (18), warga Dusun Plaosan, Desa Jetis, Dagangan; dan Adit (20), warga Desa Segulung, Dagangan.

Sementara dua korban luka adalah Yakni Bryan Sukmana (20) dan Nikola Saputra (18), keduanya warga Desa Sewulan, Dagangan.

"Keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Dolopo karena luka," tandasnya.




(hil/dte)


Hide Ads