Polisi Olah TKP Truk Terguling di Jombang yang Tewaskan 4 Orang

Polisi Olah TKP Truk Terguling di Jombang yang Tewaskan 4 Orang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 15 Jun 2022 15:39 WIB
Polisi menggelar olah TKP tergulingnya truk Mitsubishi nopol AG 9688 UW muat tebu, yang menewaskan 4 penumpang. Polisi memeriksa semua faktor yang menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.
Polisi menggelar olah TKP tergulingnya truk Mitsubishi nopol AG 9688 UW/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Jombang -

Polisi menggelar olah TKP tergulingnya truk Mitsubishi nopol AG 9688 UW muat tebu, yang menewaskan 4 penumpang. Polisi memeriksa semua faktor yang menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.

Olah TKP dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto sekitar pukul 10.00 WIB. Sedikitnya 10 personel Unit Laka atau Unit Gakkum dilibatkan dalam olah TKP ini. Polisi juga menghadirkan sopir truk, Dafiq Afu'ad Khabibudin (36), warga Desa Klurahan, Ngronggot, Nganjuk.

Petugas merunut tergulingnya truk sarat muatan tebu tersebut di jalur arteri Dusun Piyak, Desa Sembung, Perak, Jombang. Titik awal kendaraan menanjak untuk masuk ke jalan nasional Surabaya-Madiun sampai titik tergulingnya truk, ditandai petugas menggunakan cat semprot warna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga mengukur lebar bahu dan badan jalan di lokasi kecelakaan. Baik jalan kabupaten yang dilalui truk menuju ke jalan nasional, maupun jalan nasionalnya sendiri. Nihilnya besi pembatas jalan atau guardrail tak luput dari perhatian polisi. Olah TKP pertama ini berlangsung sekitar 1 jam.

"Kami melakukan olah TKP pertama laka lantas kemarin yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Di sini kami periksa semua yang terkait dengan laka ini," kata Rudi kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/6/2022).

ADVERTISEMENT

Olah TKP pertama ini, lanjut Rudi, untuk menentukan letak K1 dan K point, serta mengukur kemiringan jalan yang dilalui truk nopol AG 9688 UW. Pihaknya juga memeriksa keberadaan rambu-rambu lalu lintas dan pagar besi pembatas jalan atau guardrail.

"Di situ apakah ada guardrail atau pembatas sehingga mengakibatkan orang ketika laka lantas tumpah ke sungai. Kami cek hari ini," jelasnya.

Rudi menjelaskan, sejauh ini pihaknya juga telah memeriksa sopir dan kernet truk nopol AG 9688 UW, dan mandor di lokasi penebangan tebu. Ia memastikan sopir truk dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani.

"Untuk saat ini statusnya (sopir truk) masih saksi. Kami akan dalami semua pemeriksaan yang sudah kami lakukan," terangnya.

Truk nopol AG 9688 UW semula melaju di jalan kabupaten dari arah Desa Tanggungan, Gudo ke Desa Sembung, Perak, Jombang. Truk yang dikemudikan Dafiq itu lantas masuk ke jalan nasional Surabaya-Madiun. Truk menanjak dan belok ke kiri atau ke arah barat untuk menuju arah Nganjuk.

Truk terguling di bahu jalur arteri sekitar 5 meter dari pertemuan antara jalan kabupaten dengan jalan nasional. Tepatnya di Dusun Piyak, Desa Sembung, Perak, Jombang sekitar pukul 17.30 WIB. Muatan tebu dan para penumpang truk tercebur ke sungai di sebelah kiri jalan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Satlantas Polres Jombang, truk terguling akibat kelebihan muatan dan konstruksi jalan yang tidak layak. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 4 penumpang truk tewas, 4 lainnya luka ringan. Delapan penumpang merupakan buruh tebang tebu yang duduk di atas muatan tebu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Truk Gagal Nanjak dan Terguling Lalu Timpa 2 Pemotor di Tasikmalaya"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)


Hide Ads