Truk bermuatan tebu terguling di jalur arteri Dusun Piyak, Desa Sembung, Perak, Jombang. Kecelakaan ini mengakibatkan 4 penumpang truk tewas.
Truk ini dikemudikan David Afuad Habibudin (36), warga Desa/Kecamatan Ngronggot, Nganjuk. Saat kejadian, kernet truk, Juwari (39), warga Desa Mabung, Baron, Nganjuk duduk di kursi sebelah sopir.
Berikut fakta-fakta kecelakaan yang tewaskan 4 penumpang:
![]() |
1. Truk Ditumpangi 10 Orang
Selain dinaiki sopir dan kernet, Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Pirwanto mengatakan, truk Mitsubishi bernopol AG 9688 UW ini mengangkut 8 penumpang buruh tani. Empat penumpang duduk di atas muatan tebu sisi depan, sedangkan 4 lainnya di atas muatan tebu sisi belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, di truk ini ada 10 orang. Rencana dari Perak (Jombang) mau pulang ke Nganjuk, tebu ini akan dibawa ke Loceret, Nganjuk," kata Rudi kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Selasa (14/6/2022).
2. Truk Menuju Nganjuk
Rudi menjelaskan, truk sarat muatan tebu itu melaju di jalan nasional Surabaya-Madiun dari timur ke barat atau dari arah Jombang ke Nganjuk. Sampai di tikungan Dusun Piyak, Desa Sembung sekitar pukul 17.30 WIB, truk terguling ke kiri.
Akibatnya, muatan tebu tumpah ke sungai di sisi kiri jalan bersama 8 penumpang di atas truk. Sedangkan truk hanya terguling di bahu jalan. Kecelakaan tunggal ini, lanjut Rudi, mengakibatkan 4 penumpang truk tewas di lokasi kecelakaan. Jenazah para korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang.
"Korban meninggal 4 orang, korban selamat 4, sopir dan kernet juga selamat," jelasnya.
3. Truk Diduga Kelebihan Muatan
Kecelakaan tunggal ini dipicu truk yang kelebihan muatan dan konstruksi jalan yang tidak layak. Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat menjelaskan, terdapat kelalaian pengemudi truk, karena sopir membiarkan 8 orang buruh tebu naik di atas muatan.
"Dugaan awal karena truk kelebihan muatan dan konstruksi jalan yang tidak memungkinkan untuk layaknya kendaraan berjalan," kata Nurhidayat.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menambahkan, truk muatan tebu itu melaju dari jalan kabupaten Dusun Piyak, Desa Sembung, Perak, Jombang menuju ke jalan nasional Surabaya-Madiun. Konstruksi jalan di lokasi kecelakaan adalah jalan nasional yang lebih tinggi daripada jalan kabupaten.
"Jalan itu kalau dari kampung, kalau dia ambil terlalu kanan, maka lebih tinggi. Makanya dia agak ke kiri, terlalu minggir akhirnya terguling. Kalau ke kanan malah tidak kuat dia. Pertemuan jalan kabupaten dengan jalan nasional terlalu tinggi," jelasnya.
Truk ini terguling setelah sekitar 5 meter berjalan di jalur arteri Jombang-Nganjuk. Selain konstruksi jalan, kecelakaan maut ini juga akibat muatan truk yang berlebih. "Pertama karena jalan, kedua karena muatan terlalu tinggi dan ada manusianya," tandasnya.
4. Kondisi Para Korban Selamat
Jenazah para korban tewas telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk divisum. Sedangkan 4 korban luka ringan dirawat di Puskesmas Perak, Jombang. Para korban luka tidak sampai menjalani rawat inap.
"Ada kelalaian pengemudi membiarkan 8 orang di atas truk. Korban luka empat, sudah kami pastikan perawatan di rumah sakit," terangnya.
![]() |
5. Pengemudi Ungkap Kondisi Kemiringan Jalan
Sementara itu, sang pengemudi, Dafiq Afu'ad Khabibudin (36) mengungkapkan, saat kecelakaan terjadi, ia ditemani kernet, Juwari. Selain mengangkut tebu, Dafiq mengakui juga mengangkut 8 penumpang. Para buruh tebang tebu yang semuanya warga Dusun Jeruk Kidul, Desa Mabung, Baron, Nganjuk itu duduk di atas muatan tebu bagian depan dan belakang.
"Mereka menunggu angkutan pulang tidak ada, akhirnya ikut naik soalnya sudah sore," kata Dafiq kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Selasa (14/6/2022).
Dafiq menjelaskan, tebu yang ia angkut akan dikirim ke Pabrik Gula (PG) Lestari di Desa Ngrombot, Patianrowo, Nganjuk. Menurutnya, truk yang ia kemudikan terguling bukan karena kelebihan muatan.
"Kalau menurut saya muatannya standar. Jalannya itu miring sekali, jalannya kan miring, terus terbalik," jelasnya.
6. Identitas Korban Tewas dan Selamat
Berikut identitas korban tewas:
1. Ribut (43), warga Dusun Jeruk Kidul RT 03 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
2. Abdul (56), warga Dusun Jeruk Kidul RT 03 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
3. Suwoto (53), warga Dusun Jeruk Kidul RT 03 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
4. Tumidi (45), warga Dusun Jeruk Kidul RT 04 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
Berikut identitas korban luka ringan:
1. Suntari (49), warga Dusun Jeruk Kidul RT 03 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
2. Supingi (44), warga Dusun Jeruk Kidul RT 03 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
3. Suwarno (52), warga Dusun Jeruk Kidul RT 03 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
4. Suyanto (49), warga Dusun Jeruk Kidul RT 02 RW 06, Desa Mabung, Baron, Nganjuk
(hil/fat)