Truk Muat Tebu Terguling Tewaskan 4 Orang gegara Kelebihan Muatan

Truk Muat Tebu Terguling Tewaskan 4 Orang gegara Kelebihan Muatan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 14 Jun 2022 21:56 WIB
truk terguling di jombang 4 orang tewas
Truk terguling karena kelebihan muatan (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang - Tergulingnya truk sarat muatan tebu di jalur arteri Jombang menewaskan 4 penumpang. Kecelakaan tunggal ini dipicu truk yang kelebihan muatan dan konstruksi jalan yang tidak layak.

"Dugaan awal karena truk kelebihan muatan dan konstruksi jalan yang tidak memungkinkan untuk layaknya kendaraan berjalan," kata Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Selasa (14/6/2022).

Nurhidayat menjelaskan terdapat kelalaian pengemudi truk dalam kecelakaan ini. Karena sopir membiarkan 8 orang buruh tebang tebu naik di atas muatan tebu. Sehingga kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 4 penumpang tewas di lokasi dan 4 lainnya luka ringan.

Jenazah para korban tewas telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk divisum. Sedangkan 4 korban luka ringan dirawat di Puskesmas Perak, Jombang. Para korban luka tidak sampai menjalani rawat inap.

"Ada kelalaian pengemudi membiarkan 8 orang di atas truk. Korban luka empat, sudah kami pastikan perawatan di rumah sakit," terangnya.

Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menambahkan, truk muatan tebu nopol AG 9688 UW itu melaju dari jalan kabupaten Dusun Piyak, Desa Sembung, Perak, Jombang menuju ke jalan nasional Surabaya-Madiun. Konstruksi jalan di lokasi kecelakaan adalah jalan nasional yang lebih tinggi daripada jalan kabupaten.

"Jalan itu kalau dari kampung, kalau dia ambil terlalu kanan, maka lebih tinggi. Makanya dia agak ke kiri, terlalu minggir akhirnya terguling. Kalau ke kanan malah tidak kuat dia. Pertemuan jalan kabupaten dengan jalan nasional terlalu tinggi," jelasnya.

Truk yang dikemudikan David Afuad Habibudin (36), warga Desa/Kecamatan Ngronggot, Nganjuk itu terguling setelah sekitar 5 meter berjalan di jalur arteri Jombang-Nganjuk. Selain konstruksi jalan, kecelakaan maut ini juga akibat muatan truk yang berlebih.

"Pertama karena jalan, kedua karena muatan terlalu tinggi dan ada manusianya," tandasnya.

Saat kecelakaan terjadi, terdapat 10 orang di truk nopol AG 9688 UW. Yaitu sopir, kernet truk Juwari (39), warga Desa Mabung, Baron, Nganjuk, serta 8 penumpang yang duduk di atas muatan tebu.

Truk terguling ke kiri saat melintas di jalan nasional Dusun Piyak, Desa Sembung, Perak, Jombang sekitar pukul 17.30 WIB. Sehingga muatan tebu dan 8 penumpang tercebur ke sungai di sebelah kiri jalan. Sedangkan truk terguling di bahu jalan.


(iwd/iwd)


Hide Ads