16 Pasar Hewan di Kabupaten Blitar Ditutup Sementara, Ini Daftarnya

16 Pasar Hewan di Kabupaten Blitar Ditutup Sementara, Ini Daftarnya

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 14 Jun 2022 17:01 WIB
Pasar Hewan di Kabupaten Blitar
Pasar hewan di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Belasan pasar hewan di Kabupaten Blitar ditutup sementara. Ada sekitar 16 pasar hewan yang ditutup untuk sterilisasi.

Sterilisasi dilakukan untuk meminimalisir pencegahan penyebaran suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Blitar.

16 Pasar hewan yang ditutup sementara tersebar di masing-masing kecamatan. Dua di antaranya, merupakan pasar hewan terpadu dan sisanya merupakan pasar hewan desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut data pasar hewan yang ditutup sementara:

1. Pasar Hewan Terpadu Srengat, di Kelurahan Kauman Kecamatan Srengat
2. Pasar Hewan Terpadu Wlingi di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi
3. Pasar Hewan di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben
4. Pasar Hewan di Desa Resapombo, Kecamatan Doko
5. Pasar Hewan di Dusun Kutuk Desa Slorok Kecamatan Garum
6. Pasar Hewan Bantengan Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates
7. Pasar Hewan Desa Lodoyo Kecamatan Sutojayan
8. Pasar Hewan Ds. Nglegok Kecamatan Nglegok
9. Pasar Hewan Dusun Cangkring Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok
10. Pasar Hewan Desa Kawedusan Kecamatan Ponggok
11. Pasar Hewan di Dusun Gambar Kecamatan Wonodadi
12. Pasar Hewan Desa Sukorejo Kecamatan Udanawu
13. Pasar Hewan di Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan
14. Pasar Hewan di Desa Maron Kecamatan Kademangan.
15. Pasar Hewan Desa Ngadri Kecamatan Binangun
16. Pasar Hewan Dusun Bangle Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kanigoro

ADVERTISEMENT

"Menurut petunjuk ibu bupati, kami akan melakukan sterilisasi di sejumlah pasar hewan. Sehingga akan ditutup untuk sementara waktu," kata Kepala Disnakkan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri kepada detikJatim, Selasa (14/6/2022).

Toha menyebutkan, penutupan pasar hewan akan dilakukan selama 10 hari ke depan untuk sterilisasi. Yakni mulai 14 - 25 Juni 2022. Selain pasar hewan terpadu, sejumlah pasar hewan di beberapa desa juga akan diimbau tutup sementara.

Pemkab Blitar tidak hanya akan menutup pasar hewan untuk sementara waktu, tapi juga mengimbau agar masyarakat tidak membeli atau menambah hewan ternak terlebih dahulu. Terlebih membeli hewan dari luar daerah. Hal itu untuk meminimalisir risiko penularan PMK.

"Usahakan tidak beli atau nambah hewan ternak dulu. Yang ada saja dirawat dengan baik. Pastikan diberi dan suplemen untuk pencegahan," terang Toha.




(fat/fat)


Hide Ads