Kebiasaan Nyeleneh Balita Asal Sampang yang Hobi Hirup Bau Bensin

Kebiasaan Nyeleneh Balita Asal Sampang yang Hobi Hirup Bau Bensin

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 14 Jun 2022 10:18 WIB
Balita di Sampang kecanduan hirup aroma bensin
Balita di Sampang kecanduan hirup aroma bensin (Foto: Kamaludin/detikJatim)
Sampang -

Seorang balita di Sampang punya kebiasaan yang tak biasa. Balita berinisial A berusia 4 tahun ini hobi menghirup aroma bensin di dalam botol. Jika tak dituruti, si balita akan menangis tak henti-henti.

Balita itu merupakan anak dari pasangan M Hamid dan Sahiyatul Jannah, warga Dusun Gendis, Desa Rabasan, Camplong, Sampang. Hamid, ayah balita mengatakan, dirinya dan sang istri mengaku khawatir dengan kebiasaan anaknya yang kecanduan tersebut. Namun saat dilarang, anaknya akan menangis tak henti-henti.

"Sebenarnya saya khawatir. Tapi mau gimana lagi kalau kami larang malah nangis ndak karu-karuan. Jadi kami biarkan. Tapi sampai sekarang malah tidak bisa berhenti," kata Hamid kepada detikJatim, Senin (13/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Hamid mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Sebab, ia punya usaha membuka kios bensin eceran di rumahnya. Pernah ia menyembunyikan botol-botol berisi bensin, tapi cara itu juga gagal.

Saat akan mengisi bensin ke dalam botol, anaknya pasti datang dan merengek meminta sebotol bensin untuk dihirup. Ternyata, kebiasaan ini telah dilakukan sejak usia 3 tahun. Hamid, mengaku kebiasaan anaknya ini terjadi saat ia mulai merintis usaha kios bensin eceran di rumahnya.

ADVERTISEMENT

Ia menduga kebiasaan anaknya itu muncul karena sering menemaninya saat mengisi bensin ke dalam botol.

"Kebiasaan itu baru dilakukan anak saya, saat kami memulai buka usaha jual BBM eceran di rumah. Mungkin karena saat mengisi bensin ke dalam botol itu sering menemani," ujar Hamid.

"Waktu itu usianya kira-kira baru menginjak tiga tahun," imbuh Hamid.

Kebiasaan ini pun menjadi barang yang wajib ada setiap hari. Sahiyatul Jannah, ibu balita mengatakan bahkan saat ini ketika makan juga harus ada botol berisi bensin. Seolah menjadi lauknya, setiap beberapa suapan makan bocah tersebut menghirup aroma bahan bakar dari botol yang dipegangnnya.

Jannah mengaku khawatir dengan kebiasaan anaknya ini. Bahkan beberapa kali ia dan suaminya telah mencoba menghentikan kebiasaan menghirup bensin. Sebab mereka khawatir dengan efek jangka panjangnya.

"Sebenarnya beberapa kali kami berusaha menghilangkan kebiasaan tersebut karena khawatir berdampak pada kondisi fisiknya tetapi masih belum bisa," ujar Jannah.




(hil/dte)


Hide Ads