Viral Istri Labrak Suami yang Nikah Lagi-Bikin Geleng-geleng Kepala

Viral Istri Labrak Suami yang Nikah Lagi-Bikin Geleng-geleng Kepala

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 13 Jun 2022 10:04 WIB
Viral istri labrak suami yang nikah lagi di Lumajang
Viral istri labrak suami yang nikah lagi di Lumajang (Foto: Tangkapan layar)
Lumajang -

Seorang istri melabrak suami yang akan nikah lagi. Akibatnya, adu mulut tak terhindarkan di acara akad nikah tersebut. Hal ini membuat acara pernikahan gagal digelar.

Video ini viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2.50 menit itu tampak istri membawa anggota keluarga dan anaknya. Mereka melabrak mempelai perempuan yang ada di lokasi.

"Assalamualaikum, saya dari keluarga istrinya Pak Yusup. Mohon maaf, ini ada apa ini? Ini ada apa ini," demikian suara dari dalam video seperti yang dilihat detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya gak mau ramai-ramai pak. Ini istrinya. Dik, kami tahu dia punya istri. Pokoknya gak boleh semua, gagalkan. Saya tuntut semuanya. Siapa kiainya, siapa yang nikahin," lanjutnya.

Adu mulut kemudian terjadi dan suasana langsung memanas. Sedangkan mempelai perempuan tampak dijaga warga setempat. Meski demikian kericuhan itu tak sampai ada adu fisik.

ADVERTISEMENT

Dari penelusuran detikJatim, lokasi viralnya video tersebut diketahui berada di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Sukodono, Lumajang. Sedangkan pasangan yang akan menikah dan dilabrak adalah Y dan E. Diketahui, Y merupakan warga Tanggul, Jember, sedang E warga Wonorejo, Lumajang dan berstatus janda.

Ketua RT 03, Tri Agus (53) saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut terjadi di lingkungannya. Menurut Tri, peristiwa itu terjadi pada tanggal 30 Mei lalu.

"Iya, betul. Itu di perumahan Biting tanggal 30 Mei," ujar Tri kepada detikJatim, Minggu (12/6/2022).

Tri menyebut, kejadian ini bermula saat E memberitahukan akan dinikahi Y. Saat itu, ia meminta daftar warga setempat yang akan diundang dalam akad nikahnya.

"Tanggal 29 dia (E) ke rumah minta data warga yang akan diundang dalam akad nikah tanggal 30, ya saya kasih. "Saya tanya, besok tanggal 30 dari pria siapa saja yang datang. dia jawab ada modin juga ada dari keluarga ipar. Kalau ada dari ipar berarti kan ada dukungan," ujar Tri.

Namun saat hari H, tiba-tiba Tri didatangi Y dan memberitahukan istri sahnya akan datang ke lokasi. Mendapat pengakuan ini, Tri merasa bingung. Karena keterangan Y dan E ternyata berbeda.

"Pas hari H, acaranya kan habis asar. Itu yang laki datang ke rumah. Karena istrinya telepon katanya mau datang. Saya bilang bisa saja dibatalkan akad nikahnya. Tapi ini undangan kan sudah nyebar. Jadi acara tidak bisa dibatalkan ya nanti ganti namanya syukuran rumah," imbuhnya.

Meski minta acara pernikahan dibatalkan, namun Y juga ingin acara akad nikah segera dimulai saja. Untuk itu, Tri diminta untuk menjadi saksi nikahnya. Permintaan itu ditolak oleh Tri.

"Saya kemudian diminta jadi saksi. Ya saya menolak. Warga lainnya juga menolak. Kan kita ini selaku undangan. Sebelumnya juga E kan sudah bilang kalau modin dan lainnya sudah siap dari pihak laki-laki," jelas Tri.

Karena tak kunjung digelar, akhirnya sore pun tiba. Dan benar saja, kemudian ada rombongan orang yang mengaku sebagai istri dan anak dari Y. Menurut Tri, sebenarnya pihak E sudah mengetahui jika Y sudah punya istri. Namun di awal ia tak mau jujur kepadanya.

"Ya sudah tahu. Tapi itu dia kan gak terus terang sama saya. Kalau tahu begini ya saya tolak acara akad nikah ini. Kalau dibilang sakit hati ya sakit hati sampai kecolongan seperti ini," tandas Tri.

Akibat ada insiden pelabrakan istri terhadap sang suami yang akan menikah lagi, maka pernikahan Y dan E batal. Tak ada akad nikah. Tri juga langsung menyuruh pergi pihak-pihak yang bermasalah agar tak membuat gaduh lagi di lingkungannya.

"Hari itu saya suruh pergi semua. kita juga ultimatum kalau ada ramai-ramai di lingkungan saya," imbuhnya.

Saat kejadian itu, tutur Tri Y, suami yang dilabrak juga ada di lokasi. Namun demikian, Y tetap berupaya agar pernikahan dengan E tetap dilaksanakan meski mendapat penolakan keras dari istri dan keluarganya.

"Dia ada di lokasi, itu yang baju biru. Malah bilang tetap mau nikahin, mau dua-duanya. Tapi langsung saya suruh pergi, kalau mau nikah itu urusan masing-masing asal tidak di sini," kata Tri.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads