.webp)
Seorang istri viral melabrak suaminya yang hendak menikah lagi. Akad nikah yang sedianya akan dimulai itu bubar. Pernikahan pun batal.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 30 Mei 2022 di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Lumajang. Mempelai yang akan menikah adalah Y dan E. Y merupakan waga Tanggul, Jember sementara E adalah warga Kedungjajang, Lumajang.
Ketua RT setempat, Tri Agus (53) mengatakan akibat ada insiden pelabrakan istri terhadap sang suami yang akan menikah lagi, maka pernikahan Y dan E batal. Tak ada akad nikah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri juga langsung menyuruh pergi pihak-pihak yang bermasalah agar tak membuat gaduh lagi di lingkungannya di perumahan Biting.
"Hari itu saya suruh pergi semua. kita juga ultimatum kalau ada ramai-ramai di lingkungan saya," kata Tri kepada detikJatim, Minggu (12/6/2022).
Saat kejadian itu, tutur Tri Y, suami yang dilabrak juga ada di lokasi. Namun demikian, Y tetap berupaya agar pernikahan dengan E tetap dilaksanakan meski mendapat penolakan keras dari istri dan keluarganya.
"Dia ada di lokasi, itu yang baju biru. Malah bilang tetap mau nikahin, mau dua-duanya. Tapi langsung saya suruh pergi, kalau mau nikah itu urusan masing-masing asal tidak di sini," kata Tri
Sebelumnya, sebuah video menampilkan istri melabrak suaminya yang akan nikah lagi viral di media sosial. Akibatnya, adu mulut tak terhindarkan di acara akad nikah itu.
Dalam video berdurasi 2.50 menit itu tampak istri membawa anggota keluarga dan anaknya. Mereka tampak juga melabrak mempelai perempuan yang ada di lokasi.
"Assalamualaikum, Saya dari keluarga istrinya Pak Yusup. Mohon maaf, ini ada apa ini? Ini ada apa ini," demikian suara dari dalam video seperti yang dilihat detikJatim, Minggu (12/6/2022).
"Saya gak mau ramai-ramai pak. Ini istrinya. Dik, kami tahu dia punya istri. Pokoknya gak boleh semua, gagalkan. Saya tuntut semuanya. Siapa kiainya, siapa yang nikahin," lanjutnya.
Adu mulut kemudian terjadi dan suasana langsung memanas. Sedangkan mempelai perempuan tampak dijaga oleh warga setempat. Meski demikian kericuhan itu tak sampai ada adu fisik.
(iwd/iwd)
