Golkar dan PKB Probolinggo Bertemu, Penjajakan Koalisi Pilkada 2024?

Golkar dan PKB Probolinggo Bertemu, Penjajakan Koalisi Pilkada 2024?

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 12 Jun 2022 22:33 WIB
pertemuan pkb dan gokar probolinggo
Gokar dan PKB Probolinggo bertemu jajaki koalisi Pilkada 2024 (Foto: M Rofiq)
Probolinggo - Setelah Bupati Probolinggo nonaktif (Puput Tantriana Sari) dan suaminya Hasan Aminudin ditangkap OTT KPK, suhu politik kian hangat di Kabupaten Probolinggo. Meski Pilkada Probolinggo masih November 2024, namun penjajakan untuk pilkada 2024 terus dilakukan elit politik.

Hari ini, kedua partai politik besar yakni PKB dan Golkar bertemu. Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma bertemu dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Abdul Malik Haramain.

Pertemuan itu dilakukan, di rumah Oka di Jalan Suyoso, Sukabumi, Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (12/6/2022). Dalam pertemuan itu, para elite dari kedua partai ikut mendampingi pertemuan. Acara sendiri berlangsung tertutup.

Mereka yang menemani adalah Wakil Ketua DPC PKB Lukman Hakim, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Probolinggo Yek Muad, dan para elit PKB lainnya.

Selain itu, dari DPD Golkar Kabupaten Probolinggo yang ikut mendampingi adalah anggota DPRD Jatim Hasan Irsyad, Wakil Ketua DPD Golkar Bambang Robianto, Joko Wahyudi, M. Ilyas, Nurul Laila Kusnia, Syaiful Bahri dan beberapa pimpinan dari kecamatan.

Apakah kedua partai ini sepakat untuk menjajaki koalisi untuk Pilkada 2024? Karena baik PKB dan Golkar sama-sama memiliki 5 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo.

Oka mengatakan Golkar dan PKB memang ada kesamaan untuk membangun visi dan misi di Kabupaten Probolinggo. Menurut Oka, Golkar dan PKB di Kabupaten Probolinggo sudah menemukan kesepakatan bersama. Kesepakatan itu adalah untuk membangun Kabupaten Probolinggo ke depannya.

"Insyallah antara Golkar dan PKB ini satu tujuan dan juga mempunyai satu kesamaan yang sama," jelas Oka.

Malik Haramain juga senada dengan Oka. Malik mengatakan PKB dan Golkar sepakat tidak membicarakan masalah pilkada dulu. Karena yang terpenting adalah membangun program rakyat dan pileg.

"Kita sudah sepakat bersama-sama, sampai bulan Februari 2024, kita tidak membicarakan masalah Pilkada. Kita fokus sama-sama untuk membangun program rakyat, kita fokus Pileg di Pemilu 2024, dan lihat hasil kedua partai ini di Kabupaten Probolinggo. Baru kita bicarakan nasib warga Kabupaten Probolinggo, yang selama ini hidup tertindas" kata Malik.

"Setelah semuanya sudah tuntas, kita nanti bakal bicarakan tepat di bulan November 2024, siapa Calon Bupati dan wakil bupatinya, yang akan maju di Pilkada 2024 ini. Karena PKB sudah lama berkomunikasi dengan Golkar. Kami banyak berdiskusi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo ke depannya," tambah Malik.

Malik meyakini partai Golkar merupakan partai tua di Indonesia, sehingga banyak mempunyai konsep bagaimana untuk membangun Kabupaten Probolinggo ke depannya.

"Saya kira Kabupaten Probolinggo butuh kontribusi dari teman-teman Golkar. Saya optimis membangun Kabupaten Probolinggo ini tidak bisa satu partai dan membutuhkan banyak partai," jelas Malik.


(iwd/iwd)


Hide Ads