.webp)
Gempa M 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu (8/6) pukul 13.32 WITA. Pusat gempa berada di 43 kilometer barat daya Mamuju dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi itu tidak menimbulkan efek tsunami. Tetapi berdampak pada rusaknya bangunan rumah warga dan korban luka-luka.
Berkaitan dengan kejadian tersebut, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan agar TNI AL berperan aktif secara profesional, untuk mendukung kegiatan atau membantu saat ada bencana seperti di Kabupaten Mamuju. Ini sesuai dengan tugas TNI yakni Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan kemanusiaan ini TNI AL menurunkan KRI Makassar-590 dari Koarmada II, dengan membawa bahan kontak berupa beras, mi instan, gula, air mineral dan selimut. Lalu alat kebersihan berupa sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sikat gigi dan pempers untuk balita.
"Selain itu, TNI AL melalui Dinas Kesehatan Koarmada II juga menurunkan tim medis berikut obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat Mamuju," ujar Kepada Dinas Penerangan Koarmada II, Letkol Laut (P) NRP Asep Aryansyah, seperti dalam rilis yang diterima detikJatim, Sabtu (11/6/2022).
Untuk mempercepat proses penanganan dan distribusi bantuan kepada korban bencana, KRI Makassar-590 Koarmada II bertolak dini hari tadi dengan membawa bahan kontak yang telah dipersiapkan.
Perjalanan ke Kabupaten Mamuju diperkirakan selama dua hari. Tiba di Mamuju, selanjutnya bahan kontak akan diserahkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan.
(sun/sun)
