Dikabarkan Hilang di Trenggalek, Anggota TNI Ternyata Tinggalkan Tugas

Dikabarkan Hilang di Trenggalek, Anggota TNI Ternyata Tinggalkan Tugas

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 10 Jun 2022 21:23 WIB
Anggota TNI di Trenggalek yang dikabarkan hilang ternyata meninggalkan tugas
Anggota TNI di Trenggalek yang dikabarkan hilang ternyata meninggalkan tugas. (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Warga Desa Bogoran, Kampak, Trenggalek dihebohkan kabar hilangnya seorang anggota TNI yang bertugas saat program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Hasil penelusuran Kodim setempat anggota itu dipastikan meninggalkan tugas.

Kepala Desa Bogoran Ikhsanudin mengatakan Prada MRW menghilang dari lokasi TMMD di Dusun Branjang pada Rabu (8/6/2022) petang. Informasi itu akhirnya ditindaklanjuti oleh masyarakat setempat dengan melakukan pencarian bersama rekan-rekan MRW.

"Saya itu tahunya sudah malam, karena saat menghadiri perpisahan yang dari Yon 512 kok enggak datang. Warga sempat membantu proses pencarian, karena khawatir tersesat di hutan," kata Ikhsanudin, Jumat (10/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat dusun yang menjadi lokasi TMMD Prada MRW berada dekat kawasan hutan. Selain itu di sekitar lokasi juga ada jurug atau air terjun. "Untuk hari ini sepertinya pencarian sudah dihentikan," ujar Kades.

Sementara itu Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Kav. Peddy Adi Prasetyo mengatakan Prada MRW tidak hilang tersesat di kawasan hutan. Yang bersangkutan diduga sengaja meninggalkan tugas tanpa izin.

ADVERTISEMENT

Kepastian itu didapatkan dari hasil penelusuran yang dilakukan Kodim 0806 Trenggalek. Posisi Prada MRW sempat terpantau di wilayah Kecamatan Pogalan.

"Terakhir terpantau di Pogalan jam 15.40 WIB. Iya, jadi dia tidak hilang kecelakaan atau yang lain, dia meninggalkan tugas. Untuk pakaian masih di lokasi (TMMD)," imbuhnya.

Pihaknya menduga Prada MRW sengaja meninggalkan tugas dari lokasi TMMD karena memiliki persoalan pribadi. Hal itu dikuatkan dengan keterangan keluarga.

"Karena kami tanyakan ke keluarganya ternyata ada masalah pribadi," jelasnya.

Dandim menegaskan klarifikasi ini sekaligus untuk meluruskan kabar simpang siur yang beredar di masyarakat maupun media sosial.




(dpe/iwd)


Hide Ads