Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mendapat dukungan dari para Ibu Nyai Ponpes dan Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Probolinggo. Mereka mendukung Muhaimin menjadi Capres 2024.
Itu ditunjukkan dengan mendeklarasikan sikap dan dukungan untuk Ketua Umum DPP PKB yang akrab disapa Cak Imin juga Gus Muhaimin. Deklarasi diikuti 250 orang Ibu Nyai dan Perempuan NU Kabupaten Probolinggo, di GOR Ayu Rezeki Kecamatan Leces, Kamis (9/6).
Mereka hadir dengan busana muslimah dan atribut sesuai organisasi Perempuan NU. Mereka berasal dari Muslimat NU, Fatayat NU, IPPNU dan para Ibu Nyai di Kabupaten Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Deklarasi ini untuk mendoakan dan mendukung Gus Muhaimin Iskandar menjadi Presiden Republik Indonesia 2024," jelas Koordinator Deklarasi Gus Muhaimin, Sofia.
Menurutnya, deklarasi ini diikuti oleh semua Perempuan NU Kabupaten Probolinggo. Baik dari kalangan kultural maupun struktural.
"Deklarasi yang dihadiri oleh para ibu nyai merupakan titipan aspirasi dari umat. Salah satunya untuk memperbaiki keadaan masyarakat di sektor ekonomi," katanya.
Dia menambahkan, seluruh keluarga besar pesantren selalu berkomitmen dan berkontribusi nyata pada pembangunan di Indonesia, di berbagai bidang dari pendidikan, sosial dan ekonomi.
"Dunia pesantren berharap hadir pemimpin dari kalangan santri yang menjadi pengayom seluruh umat, dan siap bekerja membangun bangsa untuk bangkit dan membawa rakyat sejahtera," paparnya.
Selain itu, deklarasi itu dilakukan karena keinginannya tersebut berangkat dari harapan kader NU bisa memimpin Indonesia. "Keinginan besar kami adalah Presiden RI dari NU. Kami melihat Gus Muhaimin selaku Kader NU dan Cucu Pendiri NU ini sangat layak menjadi Presiden RI," terangnya.
Selain itu, masih kata Kader NU Kabupaten Probolinggo ini, sosok Gus Muhaimin telah berhasil membawa PKB, partai yang dilahirkan oleh PBNU tersebut menjadi partai yang konsisten memperjuangkan aspirasi warga NU.
Contoh nyata yang dilakukan oleh PKB di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin, salah satunya adalah lahirnya UU Pesantren. Selain itu, ungkap Sofia, Gus Muhaimin juga telah memperjuangkan aspirasi perempuan di parlemen.
"Kami akan terus bergerak untuk melakukan penggalangan dukungan secara masif kepada Gus Muhaimin dengan berbagai komunitas relawan," pungkasnya.
Deklarasi diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan lagu Indonesia raya, Mars Hubbul Wathon, kemudian pembacaan istigasah bersama, pembacaan salawat nabi. Setelah itu, pembacaan ikrar dan doa Perempuan NU untuk Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024.
Ikrar dan doa terdiri dari dua poin. Yang pertama, menyatakan diri dengan seikhlasnya, akan senantiasa selalu mendoakan Gus Muhaimin dianugerahi kesehatan, hidayah dan maunah oleh Allah SWT.
Kedua, menyatakan diri dengan seikhlasnya, akan senantiasa selalu mendoakan, mengikhtiarkan diri untuk Gus Muhaimin menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024.
Simak Video "Cak Imin Terpilih Kembali Jadi Ketum PKB"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)