Tips Memilih Hewan Kurban di Jatim Agar Terhindar dari Wabah PMK

Tips Memilih Hewan Kurban di Jatim Agar Terhindar dari Wabah PMK

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 09 Jun 2022 09:02 WIB
hewan kurban di surabaya
Ilustrasi hewan kurban di Surabaya. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jatim sebanyak 37.788. Dinas Peternakan Jatim memberikan tips ke masyarakat untuk memilih hewan kurban menjelang Idul Adha.

"PMK secara fisik kalau hewan ternak terpapar itu bisa terlihat," kata Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Indyah Aryani kepada detikJatim, Rabu (9/6/2022).

Indyah mengungkapkan gejala hewan ternak yang terpapar PMK seperti hipersalivasi, ada lesi pada mulut dan kuku, hingga hewan ternak tidak mau makan dan demam tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indyah kemudian memberikan tips ke pemilik hewan ternak agar rutin melakukan higiene sanitasi pada kandang hewan ternak serta lingkungan sekitarnya.

"Jangan lupa juga untuk peternak. Setelah berkunjung ke tempat penjualan kambing atau sapi harus menjaga kebersihan diri sendiri untuk mencegah penularan PMK," terangnya.

ADVERTISEMENT

Indyah juga meminta penjual hewan kurban agar segera melapor ke Satgas terdekat apabila ada gejala PMK ditemukan pada hewan ternak.

"Kalau hewan ternak yang dipelihara sakit sebaiknya diobati dulu baru dijual," imbuhnya.

Ia juga mengimbau penjual hewan ternak tidak terburu-buru menjual ternak atau panic selling, karena mendapat informasi yang tidak benar dari pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan wabah PMK.

"Tips lainnya, untuk amannya masyarakat memasak daging kurban lebih dari 70 derajat celsius selama 30 menit," imbuhnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads