Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melanda banyak daerah di Jatim. Dalam data Dinas Peternakan Jatim hingga 5 Juni 2022, ada 32.949 hewan ternak yang terpapar PMK.
"Data minggu kemarin terakhir update, ada 32.949 hewan ternak yang terpapar PMK di Jatim," kata Kepala Dinas Peternakan Jatim dr Indyah Aryani kepada detikJatim, Senin (6/6/2022).
Indyah juga mengungkapkan, ada 3.821 hewan ternak yang sudah dinyatakan sembuh. Hewan ternak itu mendapat perawatan berupa asupan obat analgesik hingga vitamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada 164 hewan ternak yang dinyatakan mati terpapar PMK. Lalu ada 28.964 hewan ternak yang saat ini masih terpapar PMK.
Menurut Indyah, ada 30 kabupaten/kota yang saat ini terpapar wabah PMK. Kasus PMK terbanyak di Lumajang yakni 4.858. Kemudian Probolinggo sebanyak 3.838 kasus PMK dan Jombang 2.628 kasus PMK.
Sejauh ini, tambah Indyah, ada 4 wilayah yang dinyatakan zona wabah PMK, yakni Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto. Lalu ada 26 kabupaten/kota Jatim yang masuk wilayah tertular. Kemudian satu wilayah masuk kategori terduga.
"Ada tujuh daerah yang masuk kategori wilayah bebas PMK," pungkas Indyah.
(sun/sun)