LAN RI Apresiasi BPSDM Jatim Wujudkan Inovasi Sektor Publik

LAN RI Apresiasi BPSDM Jatim Wujudkan Inovasi Sektor Publik

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 04 Jun 2022 23:59 WIB
Deputi Bidang Kajian dan Inovasi LAN RI, Dr Tri Widodo Wahyu Utomo
Deputi Bidang Kajian dan Inovasi LAN RI, Dr Tri Widodo Wahyu Utomo. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya - Deputi Bidang Kajian dan Inovasi LAN RI, Dr Tri Widodo Wahyu Utomo memberi wejangan pada para ASN yang telah melewati proses pelatihan di BPSDM Jatim. Ia mengingatkan para ASN terus meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya.

Pada kesempatan ini, Tri meminta alumni BPSDM Jatim harus dapat terus mengembangkan dirinya dari program pelatihan yang diikuti.

"BPSDM Jatim ini adalah The Leading of Innovation in Public Sector. Banyak sekali inovasi yang dihasilkan oleh BPSDM Jatim, baik dalam hal proses pembelajaran maupun administrasi pelatihan, saya melihat perkembangannya cukup luar biasa, karena selalu beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat," ujar Tri Widodo saat acara Evaluasi Dampak Diklat (EDD) Pemprov Jatim yang digelar BPSD Jatim di Malang, Sabtu (4/6/2022).

Tri kemudian mengutip pendapat Picasso, bahwa setiap orang terlahir sebagai orang yang kreatif. Masalahnya adalah bagaimana orang itu menjaga untuk tetap dan semakin kreatif saat dia tumbuh.

"Kreativitas adalah faktor utama kemajuan suatu bangsa. Bertransformasi lah untuk menutup gap kreativitas yang ada antara apa adanya diri kita dengan apa yang bisa kita capai. Good is never enough, teruslah berkembang untuk menjadi luar biasa," tambahnya.

Sementara, Kepala BPSDM Aries Agung Paewai mengungkapkan, pelaksanaan EDD ini selain mengevaluasi para ASN yang telah mengikuti diklat, juga untuk menggali potensi yang dimiliki para alumni BPSDM Jatim.

"Sejauh mana mereka memiliki potensi sebagai agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing," kata Aries.

Aries mengatakan, anggaran yang digunakan untuk diklat para ASN merupakan anggaran pemerintah yang merupakan uang rakyat. Maka, sudah semestinya alumni diklat ini berlomba-lomba mewujudkan prestasi kerja yang kreatif dan inovatif untuk melayani masyarakat sebik-baiknya.

"Kami para ASN akan terus dituntut mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tercepat, mudah dan murah serta dapat dipertanggungjawabkan," ujar aries.

Rangkaian terakhir dari kegiatan EDD ialah pengisian kuesioner yang ditujukan bagi para alumni pelatihan, atasan, rekan kerja dan staf agar diperoleh penilaian secara menyeluruh tentang output pelatihan yang didapat para alumni.

Dalam EDD yang dilaksanakan mulai tanggal 2 hingga 3 Juni 2022 ini, juga dihadiri narasumber lain. Yakni Dr Djuni Farhan dan Dedy Marquis dari Universitas Gajayana Malang yang menghidupkan suasana dengan mengusung tema 'How to stay self motivated'.

Tak hanya materi tentang bagaimana membuat perencanaan yang matang untuk menghindari stres, para peserta juga dilibatkan dalam berbagai aktivitas team work dan pengenalan potensi diri yang menggugah semangat.


(hil/dte)


Hide Ads